pos giv

Suamiku ...pujaan hatiku

Diposting oleh Unknown | 17.48 | | 0 komentar »

:::SUAMIKU, ENGKAULAH PUJAAN HATIKU:::

Suamiku tercinta ... engkau bagiku adalah rasa aman, dan aku bagimu adalah amanah, maka jagalah aku...
وأخذن منكم ميثاقا غليظا

"Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil darimu perjanjian yang kuat."

Suamiku tersayang... aku tidak mendambakan seorang suami yang sekaya Nabi Sulaiman, atau setampan Nabi Yusuf, atau pandai membuat puisi rayuan seperti penyair hebat...
Tetapi yang aku dambakan adalah suami seperti dirimu, yang mampu membaca mataku tatkala aku sedih, lalu engkau berkata kepadaku: "Tempatmu di sini... di hatiku... maka janganlah engkau bersedih."
لتسكنوا إليها

"Agar engkau merasa tentram kepadanya"

Suamiku... aku membutuhkanmu sebagai teman ketika aku gundah, sebagai kekasih di saat aku membutuhkan cinta, dan sebagai saudara di waktu menasehati
...
اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خيرا فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ , فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ , فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خيرا .
Nasehatilah para wanita dengan baik, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya, jika kamu mencoba untuk meluruskannya maka dia akan patah namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita dengan baik."

Suamiku tercinta... Tidaklah tercela jika seorang suami belajar sesuatu dari hati perempuan yang menjadikannya lebih lembut dan berperasaan...

Suamiku tersayang... seorang istri adalah anugrah yang paling utama yang Allah berikan kepadamu, maka jagalah selalu perasaanku...

رفقا بالقوارير

"Berlemah lembutlah kepada gelas- gelas kaca."

Suamiku... milikilah hatiku dengan akhlaqmu yang indah, curahkanlah kasih sayangmu dengan selalu berlemah lembut kepadaku, yang demikian itu pertanda kesempurnaanmu sebagai seorang laki-laki.

Suamiku, pujaan hatiku ... engkau adalah pemimpin bagiku...

الرجال قوامون على النساء

"Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan."
Dan Allah menetapkan kepemimpinanmu itu bukan sebagai penghinaan bagiku, bahkan dengan kepemimpinan itulah engkau memuliakan diriku dan menjadikanku permaisuri di istana cintamu, lalu kau genggam tanganku & menuntunku menuju surga-Nya yang abadi Insya Allah Aamiin...




Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

cek juga IG instagram.com/loveislam.id

Ada pelangi dimatamu

Diposting oleh Unknown | 16.57 | | 0 komentar »

Ada Pelangi di Matamu

Kehidupan pernikahan bisa diibaratkan sebuah pelangi. Tak jarang banyak perbedaan karakter, mindset, latar belakang kehidupan, pendidikan dan berbagai macam ketidaksamaan. Namun satu hal, bagaimana semua itu terlihat mempesona....

Ciptaan Allah yang satu ini sungguh luar biasa indahnya. Sebuah perpaduan warna yang tak satu makhlukpun mampu membuatnya, meski berbeda namun selalu kompak dan harmonis. Kehidupan pernikahan bisa diibaratkan sebuah pelangi. Tak jarang banyak perbedaan karakter, mindset, latar belakang kehidupan, pendidikan dan berbagai macam ketidaksamaan. Namun satu hal, bagaimana semua itu terlihat mempesona.

Angan yang terlalu melambung tinggi ketika memimpikan sosok pasangan yang super lembut, sabar, bijaksana dan selalu mencintai pasangan. Namun ketika realita berkata lain, justru pendamping hidupnya seorang yang cenderung kasar, pemarah, dingin dan suka impromisasi lantas dengan kenyataan pahit itu, pantaskah pasutri berfikir negatif untuk segera mengakhiri fraghme kehidupan pernikahan?

Episode kehidupan Asma’ putri Abu Bakar As Sidiq dengan Zubair bin Awwam, kiranya cukup menjadi pelajaran berharga. Betapa rumah tangga mereka tetap solid meski kemiskinan dan kesulitan hidup tak lepas dari hari-harinya.

Asma’ harus berjuang membawa air, merawat kuda. Sungguh keikhlasan itulah yang telah membuat cinta mereka bersatu. Sementara Zubair adalah suami yang pencemburu. Dan kesabaran Asma’ telah membuat pelangi pernikahan mereka terlihat elegan dan membuat kagum orang-orang yang berharap kebahagiaan abadi di kampung akhirat.

Kisah cinta Abu Darda’ bersama istrinya terkasih Ummu Darda’ tak kalah romantis. Dengan bangga dia ungkapkan isi hatinya dengan mengatakan,

اللهم إن أبا الدرداء خطبني فتزوجني في الدنيا، اللهم فأنا أخطبه إليك، فأسألك أن تزوجنيه في الآخرة

“Ya Allah, Abu Darda telah melamarku dan menikahiku di dunia, karena itu ya Allah, aku melamar Abu Darda melalui Engkau. Aku memohon, agar Engkau menikahkanku dengannya di akhirat.”

Masya Allah.. istri yang cerdas dan salihah yang kata-katanya senantiasa membuat suami surprise dan bahagia.

Anda berhasrat mengikuti jejak cinta kasih mereka dan bercita-cita membangun istana cinta bersama pasangan sejati anda? Simak tips dan kiat singkat di bawah ini,

Mengubah Hidup dengan Mengubah Kata-Kata

Tak jarang konflik berawal dari tak adanya komunikasi yang harmonis di antara pasutri. Ketika emosi tak terkontrol dan pasangan mulai berkata kasar dan lepas kontrol, saat itulah anda harus menata hati. Jangan terpancing melontarkan ucapan negatif. Biarlah dia mengeluarkan segala perasaannya dan anda tetap berkata dan bersikap positif. Kunci utama anda bertahan dengan memperbanyak kata maaf, terima kasih dan selalu berempati padanya. Dengan memperbanyak kata-kata positif dan mengandung optimis niscaya pasangan kita akan terpengaruh dan lambat laun diapun akan terbiasa berfikir dan berkata positif.

Fokus pada Kelebihan Pasangan

Bersikaplah realistis, pasangan kita bukanlah sosok malaikat tanpa cela, dia tidak juga bidadari tanpa dosa. Ketika anda fokus pada kelebihan yang ada pada pasangan niscaya kekurangannya akan nampak kecil. Seperti karakter pasangan kita sabar dan penuh pengertian namun ia tak mahir berolah kata yang indah bak pujangga.

Maka kita ingatkan dan kita suport dia agar menjadi pribadi yang lebih sabar dan jangan terlalu memaksanya utnuk selalu memuji anda dengan untaian kata cinta penuh bunga, karena dia memang tak bisa mengekspresikan perasaan sayangnya dengan ungkapan mesra. Pahamilah kelebihan dan kekurangannya apa adanya, jangan terlalu ekstrem, toh tak ada orang yang sempurna.

Jangan Suka Membandingkan.

Ketika pasangan kita berkarakter temperamental tak suka basa-basi dan to the poin, lantas anda melihat pasangan lain begitu romantis, supel, lembut dan bijaksana, seketika itu terbesit di benak anda harapan agar pasangan kita seperti si dia. Jangan sekali-kali membandingkan kelemahan pasangan karena hal itu justru bisa membuat anda stress dan frustasi.

Solusinya berpikirlah jernih, membandingkan pasangan dengan pasangan lainnya justru bisa membuat dia tersinggung dan sakit hati. Saatnya berdua instropeksi diri bersama-sama berdiskusi, saling mencari peluang dan bekerja sama menjadi pasutri yang baik.

Badai akan Berlalu

Perselisihan atau perbedaan pandangan kecil adalah bumbu penyedap sebuah pernikahan, benarkah? Namun orang lain berkomentar perselisihan merupakan pintu awal sebuah perceraian.

Sedahsyat apapun problema keluarga ketika pasutri masih memiliki perasaan cinta, niscaya rumah tangga akan damai. Selain itu kecintaan dan keimanan pada Allah adalah benteng kokoh yang melindungi pasutri agar tak mudah melontarkan kata-kata cerai. Saatnya mencari solusi bukan mempertajam konflik. Bukankah setelah badai matahari akan bersinar, Insya Allah.

Bagai Mengukir di atas Batu

Sering disakiti pasangan, hobi mengkritik, tak suka memuji, jangan ambil pusing. Tulislah sikap negatif itu di atas air sehingga anda akan mudah melupakanya. Namun ketika dia berbuat sesuatu yang membahagiakan maka segera ukirlah kebaikannya di atas batu hingga tetap berbekas anda selalu mengingatnya. Seorang istri hendaknya selalu bersyukur pada suaminya agar kehidupan pernikahannya abadi. Sang suami juga hendaklah menekan semaksimal mungkin sikap egoisnya agar banyak kebaikan dan keindahan yang mampu diukir di hatinya hingga ajal memisahkan mereka bedua.

Sembari menggandeng pasangan tak ada salahnya anda berdua menikmati indahnya pelangi. Katakan padanya “di matamu kulihat pelangi, engkaulah pelangi cinta di hatiku”.

————————————————————————————

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifah

Muroja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel muslimah.or.id

. Jika memberi hadiah kepada teman dan tetangga itu dianjurkan.. karena dapat menumbuhkan ukhuwah dan kasih sayang.. Maka sangat berhak bagi seorang istri untuk mendapat hadiah dari sang suami.. Wahai para suami....sesekali berikan hadiah buat istrimu.. secara kejutan.. tanpa ia minta..

Mungkin walau sekedar coklat atau apa saja yang ia suka... tak seberapalah harganya.. Atau kau hadiahkan perhiasan yang biasa wanita sukai.. tulis kata cinta didalamnya.. Itu akan melanggengkan kasih sayang kalian berdua..

Siapakah yang ingin istrinya tetap berwajah ceria dan senyum mesra padanya? Siapakah yang ingin istrinya selalu tulus untuknya.. Istrimu membutuhkan siraman cinta.. walau sederhana.. Pohon itu akan tumbuh segar sampai akhir masanya..

Siapakah yang akan untung? Tentu kenikmatan tsb akan kembali kepadamu wahai suami..

Wanita jika engkau tanami satu kebaikan ia mungkin akan membalas dg ribuan kebaikan untukmu.. Dan kita telah menjadi orang yang terbaik dari kaum muslimin.

Tapi ingat ini hanya buat pasutri.. Awas.. kalo buat orang lain..!!! Jangan sampai membuat zina hati.. . Khoirukum khoirukum liahlihi...

Sebaik baik kalian adalah yang terbaik untuk berbuat baik kpd istrinya.. Semoga bermanfaat tuk mengisi liburan pekan ini.. Barakallahu fikum..

PERKENANKAN AKU MENCINTAIMU SEMAMPUKU
Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustadz kuresapi…
Tentang cinta para Nabi.
Tentang kasih para sahabat.
Tentang mahabbah para sufi.
Tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam.
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…

Tapi Ya Rabbi,
Berbilang detik, menit, jam, hari,bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintai-Mu dengan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang.
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…

Wahai Illahi,
Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi
dan menegakkan jiwaku kembali.
Menatap, memohon dan menghiba-Mu...

Allahu Rahiim, Illahi Rabbii,
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, Semampuku

Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintai-Mu Sebolehku
Dengan segala kelemahanku.

Ya Illahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa.
Kerana itu izinkan aku mencintai-Mu
Melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku.
Ya Rabbii,
Aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu bagi diri dan keluarga.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad.
Atau Uthman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan din-Mu.
Izinkan aku mencintai-Mu, melalui seringgit-dua yang terulur
pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi jambatan.
Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.

Ya Illahi,
Aku tak sanggup mencintai-Mu
Dengan khusyuknya solat salah seorang shahabat Nabi-Mu hingga tiada terasa anak panah musuh menujah di kakinya.
Karena itu Ya Allah,
perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu,
dalam sholat yang coba kudirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.

Ya Rabbii,
Aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku.
Dalam satu dua sunnah nafilah-Mu.
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.

Yaa Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintai-Mu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yang menuntaskan kalam-Mu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu,
melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Yaa Maha Rahiim,
Aku tak sanggup mencintai-Mu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya Din-Mu.
Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagi-Mu.
Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwah-Mu.
Maka izinkanlah aku mencintai-Mu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim,
Aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya,
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,
dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.
Maka izinkanlah aku mencintai-Mu di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.

Allahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

(A. Musthofa Bisri)

Follow channel telegram @kajianislam untuk mendapatkan informasi seputar  Islam ��

SujudKu

Diposting oleh Unknown | 04.10 | | 0 komentar »

"SUJUDKU"

Dalam sujud ku bercerita,
Dalam sujud ku meminta,
Dalam sujud ku mengalirkan airmata,
Dalam sujud ku mengadu segalanya.

Dalam sujud ku temukan ketenangan dan kedamaian.
Dalam sujud ku dapatkan kebahagiaan hakiki.

Ya Allah...
Dengarkan rintihan hambaMu ini.
Setiap sujudku kepadaMu Ya Rabb,
Airmata di pipi tanda penyesalan.

Duduk di hening malam memohon pengampunan.

Ya Allah...
Aku malu kepadaMu,
Rasa terhina, rasa terharu,
Menyesali hakekat dosa yang telah lalu.

Dalam sujud ku bersimpuh, tunduk membujuk merayu.

Ya Rabb...
Berilah taufik dan hidayahMu.
Mudahkanlah meniti di jalanMu.

Ya Rabb...
Takkan sanggup diri ini bila Kau jauhi.
Takkan sanggup diri ini bila Kau tak peduli.
Takkan sanggup ... takkan sanggup ya Allah.
Hanya Engkau Ya Allah tempatku mengadu.

Hanya padaMu Ya Allah,
Ya Rahman...Ya Rahiim...
Sungguh tiada yang lebih indah daripada ampunan RahmatMu.

Aamiin Ya Rabbal'alamiin
(Al Kautsar,2015)

Follow channel telegram @kajianislam untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam ��

Saat kamu merasa sendiri

Diposting oleh Unknown | 07.55 | | 0 komentar »

#MuhasabahDiri

.:: SAAT KAMU MERASA SENDIRI ::.

•••
Kehidupan tempat kita belajar dan berinteraksi juga bersosialisasi..

Tak mungkin kita hidup dalam kesendirian...
Terus yang lain dianggap apa??

Saat diri merasa sendiri
Dunia terasa sempit
Penuh sesak dan sumpek!
Mata berurai hati berprasangka..

Pejamkan matamu sejenak..
Jernihkan fikiran beningkan hati..
Seringkali kita terjebak pada fikiran yang salah..
Hingga tindakan dan ucapan pun salah!

��Saat kamu merasa, orang tak lagi memperdulikanmu..
Tapi ingatlah Allah yang selalu peduli..

��Saat kamu merasa sendiri..
Hingga berfikir seolah tak ada lagi orang yang memperhatikanmu..
Tapi ingatlah Allah yang selalu memperhatikanmu...

��Saat kamu merasa sendiri..
Hingga berfikir tak ada lagi orang yang mau mendengar ceritamu, keluhmu, kesahmu, bahagiamu...
Tapi ingatlah Allah yang kan selalu setia Mendengarmu
Kapanpun kamu mau!

��Saat kamu merasa sendiri..
Hingga kamu berfikir orang-orang telah meninggalkanmu..
Tapi ingatlah Allah yang tetap setia menunggumu
Yang takkan pernah meninggalkanmu...
Kecuali kamu sendiri yang meninggalkan-Nya..
Dia slalu ada untukmu..

��Saat kamu merasa sendiri..
Hingga kamu berfikir seolah tak ada yang dapat kita percaya..
Tapi ingatlah Allah, Kita harus tetap percaya Pada-Nya..
Dia selalu memberi kita.. kesempatan untuk memperbaiki segalanya..

��Saat kamu merasa sendiri..
Hingga kamu berfikir orang-orang telah mengkhianatimu..
Tapi ingatlah Allah, bahwa Dia tak pernah berkhianat apalagi mendzalimi Hamba-Nya..
Justru terkadang kitalah yang melakukan itu namun Allah selalu mengampuni dan memaafkan..

��Saat kamu merasa sendiri..
Karna hati terlalu berharap pada makhluk-Nya
Maka,
Jangan kecewa bila suatu saat orang yang kamu harapkan tak jua menghampiri..
Atau tak sesuai yang diharap..
Karna manusia memiliki keterbatasan, sementara Allah tidak berbatas..
Jadi berharaplah pada-Nya..
Maka kamu takkan kecewa..
Justru keikhlasan dan kesabaran yang kamu dapatkan!

��Saat kamu merasa sendiri..
Ingatlah selalu Allah..
Selama diri mengingat-Nya dan hati yakin padaNya..
Maka sepimu tiada!
Maka sedihmu sirna!

Berharaplah selalu pada Allah!
Maka Allah membalasmu dengan Cara terbaiknya!
Jadi benar!
kita tidak sendiri!
Allah bersama kita
jadi apa yang Kita takuti,,,?

"Selama kita berserah diri pada-Nya, maka kita tidak sendiri, Semua problema, semoga dapat mendewasakan diri kita untuk lebih baik dan lebih........lebih.......lebih mendapat Kesabaran"
Insya Allah..Aamiin..

"Ya Allah Ya Rabb
Beri kami kekuatan tuk Menjalani semua uji Dan Qadha-Mu..
Ku yakin, semua itu mengandung hikmah yang terselip..
Agar aku senantiasa lebih Mendekat lagi pada-Mu
Rabb,
Buanglah semua kebencian ataupun prasangka yang masih menyelimuti hati
Ku tak ingin ya Rabb,
Menodai kesucian hatiku karna prasangka dan penyakit hati lainnya
Yang membuat hatiku kelam dan ternoda...

Pada-Mu aku berharap..
pada-Mu Aku bersujud..

Bimbinglah aku!
Tegarkan aku..
Sabarkan Aku..

Penuhi dengan Cinta ,Rahmat dan Kasih sayang-Mu"
Aamiin Allahumma Aamiin

Hanya Allah yang tau

Diposting oleh Unknown | 04.54 | | 0 komentar »

Hidup itu ngga ada yang tahu | ngga ada yang mengerti kecuali dirinya dan Allah SWT yang memutuskan

Perihal banyak orang dahulu dalam keimanan dan kini justru asyik bermaksiat | kita doakan agar hidayah kembali kepadanya

Tugas muslim adalah sampaikan yang benar | bukan menghujat dan mencaci | sebab islam mengajak, bukan menghardik

Bila ada teman yang putuskan ngga lagi mengkaji islam | bisa jadi ada ujian dari Allah, yang ia enggan melalui jalan janji-Nya

"Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya." (QS: Muhammad ayat 7)

Sebab perkara meyakini setiap orang berbeda-beda, setiap jiwa punya cara pandang | dan kita menghargai pandangan tersebut

Tugas kita hari ini adalah membaikkan urusan kita dan orang lain di masa akan datang, dunia dan akhirat

Semua punya pilihan | kembali ke jalan manapun itu pilihan | yang pasti kelak setiap pilihan ada resiko, dan jadi tanggungjawabnya

Yang gagal move on juga banyak | yang move on kebablasan juga banyak | yg pasti meninggalkan jalan dakwah itu masalah

Ada yang berujar, dakwah nggak harus berjamaah | betul, tapi kita lihat, konsistenkah ia dalam berdakwah tanpa jamaah?

Ada yang bertutur, surga ngga hanya ada di jamaah | benar, tapi kita lihat, apakah ia tetap dalam ketaatan atau kemaksiatan?

Ada yang bijak berucap, dakwah bisa di mana saja | benar, tapi apakah akan ada teman dakwah yg mengingatkan dalam benar dan salah?

semua kembali kepada tujuan kita | apakah kita sadar untuk menjadi bagian penyelamat atau perusak? itu pilihan...




Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

cek juga IG instagram.com/loveislam.id

Hukum seputar wanita (haid)

Diposting oleh Unknown | 16.31 | | 0 komentar »

{Panduan Wanita Muslimah}

HUKUM-HUKUM SEPUTAR WANITA HAIDH (bag.1)

A. Definisi haidh

Secara bahasa makna haidh adalah mengalir. Secara syariat maknanya adalah darah yang keluar dari rongga rahim seorang wanita, dalam jangka waktu tertentu, bukan karena penyakit atau terkena sesuatu.

Haidh  memang perihal yang Allah letakkan pada para wanita secara alamiah. Allah menciptakannya di dalam rahim, untuk memberi asupan makanan bagi janin dalam kandungan, ketika si wanita hamil.

Kemudian haidh itu akan berubah menjadi air susu ibu saat si anak telah lahir. Jika si wanita tidak dalam kondisi hamil atau menyusui, maka darah itu tidak punya tempat penyaluran, sehingga akan keluar dalam jangka waktu tertentu, yang dapat diketahui dengan kebiasaan atau ritme bulanan.

B. Usia haidh

Pada umumnya, seorang wanita mengalami masa haidh paling cepat di mulai pada usia 9 tahun dan berlanjut sampai usia 50 tahun. Allah Ta'ala berfirman:

وَاللَّائِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ وَاللَّائِي لَمْ يَحِضْنَ

"Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid." (At Thalaq: 4)

Wanita-wanita yang tidak haidh lagi yaitu wanita-wanita yang sudah mencapai 50 tahun. Sedang wanita-wanita yang tidak haidh yaitu anak-anak wanita yang kurang dari usia 9 tahun.

(At Tanbiihat karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah, hal. 14)

Join channel telegram, klik:
http://telegram.me/wanitamuslimahh
{Panduan Wanita Muslimah}

HUKUM-HUKUM SEPUTAR WANITA HAIDH (bag.2)

C. Beberapa hukum haidh

- Tidak boleh menyetubuhi wanita haidh di kemaluannya.

Allah Ta'ala berfirman:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ

"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci." (Al Baqarah: 222)

Pengharaman ini berlangsung sampai darah haidhnya berhenti dan si wanita mandi (karena telah suci). Karena Allah Ta'ala berfirman:

ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ

"Dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu." (Al Baqarah: 222)

Dan bagi suami dari wanita yang haidh diperbolehkan untuk bercumbu dengannya selain menyetubuhinya di kemaluan.

- Wanita haidh tidak boleh shalat dan puasa.

Wanita haidh dilarang untuk shalat dan puasa, dan bila tetap dilakukannya, maka kedua amalan itu tidak sah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam  bersabada:

أليس إذا خاضت المرأة لم تصل ولم تصم

"Bukankah bila seorang wanita sedang  haidh , dia tidak melakukan shalat dan tidak berpuasa?." (HR.  Al Bukhari dan Muslim)

Bila si wanita haidh telah suci dari haidhnya, maka dia harus mengqadha' puasanya dan tidak mengqadha shalatnya. Sebagaimana perkataan 'Aisyah radhiyallahu 'anha:

كنا نحيض على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم،  فكنا نؤمر بقضاء الصوم لا بقضاء الصلاة

"Dahulu kami mengalami haidh di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Perbedaannya -wallahu a'lam- karena (kewajiban) shalat terjadi secara berulang-ulang, sehingga tidak wajib mengqadha'nya, karena akan memberatkan dan menyulitkan. Tetapi puasa tidak demikian kondisinya.

(At Tanbiihat karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah, hal. 14-15)

Join channel telegram, klik:
http://telegram.me/wanitamuslimahh
{Panduan Wanita Muslimah}

HUKUM-HUKUM SEPUTAR WANITA HAIDH  (bag. 3)

- Wanita haidh dilarang untuk thawaf di Ka'bah.

Dalam hal ini telah datang sebuah hadits dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya, tatkala beliau haidh saat melaksanakan haji:

افعلي ما يفعل الحاج غير ألا تطوفي بالبيت حتى تطهري

"Lakukanlah apa yang diperbuat orang yang haji, tetapi janganlah engkau thawaf di Baitullah (Ka'bah) sampai engkau suci." (HR. Bukhari dan Muslim)

- Wanita haidh dilarang berdiam/tinggal di dalam masjid.

Hal ini dilarang bagi wanita haidh karena sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

إني لا أحل المسجد لحائض ولا لجنب

"Aku tidak halalkan masjid bagi wanita haidh dan orang yang junub." (HR. Abu Daud)

Beliau juga bersabda:

إن المسجد لا يحل لحائض ولا جنب

"Sesungguhnya masjid tidak halal bagi wanita haidh dan orang yang junub." (HR. Ibnu Majah)

Tidak mengapa bagi wanita haidh untuk sekedar lewat dari dalam masjid tanpa berdiam di dalamnya.

Hal ini karena hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata kepadanya:

ناويليني الخمرة من المسجد

"Ambilkan untukku sajadah dari masjid."

'Aisyah menjawab: "Aku sedang haidh."

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إن حيضتك ليست بيدك

"Sesungguhnya haidhmu bukan di tanganmu." (HR. Muslim dan yang selainnya)

- Wanita haidh dilarang menyentuh mushaf Al Quran tanpa pembatas.

Hal ini karena firman Allah Ta'ala:

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

"Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan." (Al Waqi'ah: 79)

Juga karena apa yang tertera di dalam tulisan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk 'Amr bin Hazm:

لا يمس المصحف إلا طاهر

"Jangan ada yang menyentuh mushaf (Al Quran) kecuali orang yang suci." (HR. Nasai dan yang selainnya)

Hadits ini menyerupai riwayat mutawatir karena manusia menerimanya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: "Madzhab imam-imam islam yang empat (Hambali, Syafi'i, Maliki, dan hanafi) yaitu tidak boleh menyentuh mushaf (Al Quran) kecuali orang yang suci."

- Adapun wanita haidh membaca Al Quran tanpa menyentuhnya adalah perkara yang diperselisihkan hukumnya di kalangan para ulama. Namun yang paling menjaga, hendaknya wanita haidh tidak membaca Al Quran  kecuali dalam kondisi darurat, seperti jika dia khawatir lupa hapalannya.

- Tidak mengapa wanita haidh untuk membaca dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti bertahlil, bertakbir, bertasbih, dan membaca doa-doa.
Demikian pula, tidak mengapa dia membaca wirid-wirid yang disyariatkan di pagi hari dan sore hari, ketika mau tidur dan bangun tidur, dan lain sebagainya.
Juga tidak mengapa dia membaca kitab-kitab ilmu, seperti tafsir, hadits, dan fiqih.

(Lihat At Tanbiihat karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah, hal. 15-17)

Join channel telegram, klik:
http://telegram.me/wanitamuslimahh
{Panduan Wanita Muslimah}

HUKUM-HUKUM SEPUTAR WANITA HAIDH  (bag. 4)

D. Cara mengetahui bahwa haidh telah selesai.

Seorang wanita muslimah dapat mengetahui bahwa haidhnya telah berakhir dengan terhentinya darah haidh. Dan hal itu ditandai oleh dua perkara:

1. Keluarnya cairan putih yang datang setelah darah haidh (terhenti), mirip dengan air kapur, terkadang keluar tanpa berwarna putih. Bisa jadi pula warnanya berbeda-beda sesuai dengan perbedaan kondisi para wanita.

2. Kondisinya yang kering. Si wanita bisa memasukkan sepotong kain atau kapas ke dalam kemaluannya lalu ia keluarkan, bila ternyata kain itu masih kering tanpa ada bercak darah haidh, cairan berwarna kuning, atau cairan berwarna keruh, berarti ia telah suci.

E. Hukum cairan berwarna kuning atau berwarna keruh.

Ash Shufrah adalah cairan seperti nanah yang permukaannya berwarna kuning.
Al Kadirah adalah cairan seperti warna air yang kotor dan keruh.

Bila cairan-cairan itu keluar dari kemaluan seorang wanita pada waktu yang biasanya ia mengalami haidh, maka hal itu dianggap haidh dan hukumnya sama seperti hukum haidh.

Namun jika cairan-cairan itu keluar pada selain waktu yang biasanya ia mengalami haidh, maka hal itu tidak dianggap haidh dan ia dalam keadaan suci. Karena ucapan Ummu 'Athiyah radhiyallahu 'anha :

كنا لا نعد الصفرة و الكدرة بعد الطهر شيئا

"Dahulu kami sesudah suci tidak menganggap cairan warna kuning atau warna keruh itu sebagai sesuatu (haidh)." (HR.  Abu Daud)

Dalam riwayat Bukhari tanpa lafazh "sesudah suci".

Yang seperti ini menurut para ulama ahli hadits mempunyai hukum marfu', karena dinilai sebagai hukum yang diakui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Dan dapat dipahami dari riwayat di atas bahwa cairan berwarna kuning atau cairan berwarna keruh itu sebelum suci adalah haidh, hukumnya berlaku hukum haidh.

(Lihat At Tanbiihat karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah, hal. 17)

Join channel telegram, klik:
http://telegram.me/wanitamuslimahh
{Panduan Wanita Muslimah}

HUKUM-HUKUM SEPUTAR WANITA HAIDH  (bag. 5)

F. Apa yang harus dilakukan seorang wanita ketika haidhnya telah berakhir.

Seorang wanita haidh harus mandi ketika haidhnya berakhir, yaitu dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuhnya dengan niat bersuci, karena sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

فإذا أقبلت حيضتك فدعي الصلاة، وإذا أدبرت فاغتسلي و صلي

"Bila haidhmu datang, maka tinggalkanlah shalat, dan bila haidhmu berakhir, maka maka mandilah dan shalatlah." (HR. Bukhari)

Tata cara mandinya:

- hendaklah si wanita meniatkan untuk menghilangkan hadats atau bersuci untuk shalat dan yang semacamnya.

- Kemudian  dia mengucapkan "Bismillah".

- Kemudian dia mengguyurkan air ke seluruh tubuhnya, dan membasahi pangkal-pangkal rambut kepalanya, tanpa dia harus melepas ikatan rambutnya jika dalam kondisi sedang dikuncir, namun cukup dia membasahinya dengan air.

- Lebih bagus kalau dia memakai daun bidara atau apa saja yang dapat membersihkan dan dicampur dengan air (yang dia pakai untuk mandi).

- Dan disunnahkan dia mengambil kapas yang sudah diolesi dengan minyak wangi misik atau minyak wangi yang lainnya, dan dia gunakan kapas itu untuk menyeka kemaluannya sesudah dia selesai mandi, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan hal itu kepada Asma' (HR. Muslim).

(Lihat At Tanbiihat karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah, hal. 18)

Join channel telegram, klik:
http://telegram.me/wanitamuslimahh

NASEHAT SEORANG AYAH UNTUK ANAK GADISNYA ��

“Anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.

Ketahuilah, wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di dalamnya. Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan. Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.

Agar kau diberi “pangeran” terbaik, tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kepada Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah maka Dia akan mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu, Dialah yang Maha Tahu jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yang tak bermutu kepadamu. Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”.

Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran” itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.

Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan “pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan berkuranglah rasa banggaku kepadamu.

Anakku, lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang
berani datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.

Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.

Terakhir, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu…”


Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

cek juga IG instagram.com/loveislam.id