
Rasulullah
berlari bersama Zaid bin Hâritsah menghindari hujan lemparan batu dari penduduk Thaif
yang menolak dakwahnya , darah segar mengucur dari tumit Rasul yang mulia sampai
membasahi sandalnya , sehingga beliau tiba dan berlindung di balik tembok milik
‘Utbah dan Syaibah, dua orang putra Rabi’ah, yang terletak tiga mil dari kota
Thâ’if.
Ketika
itulah rasulullah mengadu dengan doa yang panjang kepada Allah , agar penduduk
Thaif kelak...
