pos giv

Banyaknya terpaan dan cobaan hidup membuat banyak pasangan yang menyerah dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Berikut 8 tips untuk membantu Anda menjaga ikatan pernikahan agar sanggup bertahan meski harus menghadapi beragam ujian.




1. Milikilah komunikasi yang berkualitas



Perkuat hubungan Anda dengan melakukan komunikasi yang teratur dan berkualitas. Jangan sungkan menanyakan hal-hal kecil seperti, "Sudah makan belum?" "Bagaimana harimu di kantor?" atau "Apa saja yang kamu kerjakan hari ini, Sayang?" Pertanyaan-pertanyaan itu memang terkesan sepele, namun hal-hal besar seringkali berawal dari peristiwa 'kecil' semacam itu. Perhatian Anda akan membuat harinya lebih baik. Andaipun tak ada masalah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atas dasar cinta itu tentu bisa membuat hatinya berbunga-bunga. Biasakan untuk membicarakan hal-hal sekecil apa pun kepada pasangan Anda.



2. Berpacaran setelah menikah



Hal ini sangat-sangat membantu dalam memperdalam keromantisan antara Anda dan pasangan. Setelah menikah, seringkali semua berubah. Kesibukan dan stres bisa membuat Anda berdua jenuh



3. Bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnya



Sempatkanlah waktu untuk menghabiskan waktu berdua, mungkin pergi keluar kota menikmati waktu berduaan tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak lain. Lupakan pekerjaan, lupakan beban persoalan. Nikmati momen-momen berharga ini untuk semakin menguatkan cinta Anda.



4. Memaafkan dan melupakan



Kata maaf seringkali menjadi kata yang paling sulit dilontarkan, paling pelit diberikan. Tapi mulai saat ini, cobalah untuk jujur saat Anda atau suami telah melakukan kesalahan. Mintalah maaf dan katakan dengan jujur kesalahan yang telah Anda atau dia lakukan tanpa ada yang ditutupi. Tidak cukup hanya dengan saling bersikap jujur dan meminta maaf. Pelaku kesalahan tentu harus berusaha keras untuk tidak lagi mengulangi kesalahannya. Apalagi, jika kekeliruan itu melukai hati pasangannya. Bagi yang merasa dilukai, milikilah hati yang besar untuk memaafkan karena tidak ada manusia yang sempurna. Hargai kejujuran dan keberanian pasangan dengan memaafkan dan melupakan kesalahannya. Setelah itu, jangan pernah lagi mengungkit 'cerita lama'.



5. Percaya dan terbuka



Kepercayaan memang sulit untuk dimiliki semua orang, namun kepercayaan harus dimiliki jika Anda berniat untuk memiliki keluarga bahagia yang mampu bertahan menghadapi badai kehidupan. Kepercayaan dapat dipupuk jika kita belajar untuk terbuka satu sama lain, tidak menutupi hal sekecil apa pun, menceritakan, dan

memberitahukan hal apa pun kepada pasangan, entah itu kabar yang baik ataupun buruk.



6. Menghargai, mengoreksi, dan memberi pujian



Mengetahui posisi dan kedudukan dalam keluarga. Sebagai istri, Anda berkewajiban untuk melayani dan patuh terhadap suami, sedangkan suami berkewajiban untuk mencintai dan menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga. Hargailah setiap pendapat yang diutarakan pasangan meski mungkin Anda kurang setuju. Tak ada manusia yang sempurna. Itu artinya, tak ada manusia yang selalu dan pasti benar. Saling mengoreksi (dengan cara yang benar) untuk kebaikan bersama tentu perlu dilakukan. Hargai juga perbedaan pendapat atau pandangan, jika ada. Satu lagi, jangan pelit memberikan pujian tulus. Ini akan menambah hangat kehidupan perkawinan Anda berdua.



7. Berikan dukungan



Pasangan harus bisa saling menopang karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Baik Anda atau suami harus mampu menutupi kekurangan pasangan dan menonjolkan kelebihannya.



8. Tampil menawan



Setelah menikah, bukan berarti tugas Anda membuat suami terpesona selesai. Justru ini waktu yang tepat untuk mengerahkan upaya tampil istimewa untuknya. Memang tampil 'wah' dan memukau tak perlu dilakukan setiap hari, tapi kelihatan rapi dan bersih harus tetap dipertahankan. suami pasti bangga memiliki pasangan yang paham bagaimana dan kapan harus menjaga penampilan. Tampillah menawan danrawatlah diri Anda.



(sydh/dtc)

Rachmat Tidur

Diposting oleh Unknown | 16.40 | | 0 komentar »
Siapa yang tak suka aktivitas yang satu ini ? pernah dengar tentang orang yang sulit tidur, atau bahkan mengalaminya ? naudzu billah.. karena bila keterusan akan menjadi sebuah penyakit, kalau tidak salah “Imsomnia, bahkan sebuah riset tentang tidur menyimpulkan bahwa “ manusia bisa tahan sampai satu Minggu tidak makan dan minum, tapi akan mati bila dalam 5 hari tidak tidur.



Tidur , yang diawali dengan rasa kantuk yang diberikan Allah kepada hamba-Nya bukan hanya sebagai nikmat namun juga sebagai Rachmat, sebagaimana dalam firman-Nya


Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.(al-Qazaz ;73)


Mengantuk ingin tidur merupakan sinyal yang diberikan tubuh kita, agar kita mengistirahatkan tubuh kita dan semua komponennya, karena dengan tidur semua otot dan otak yang tegang dapat dengan mudah menjadi rileks, lihatlah orang yang tidur !.. nafasnya begitu teratur, degup jantung dan nadinya berlahan menjadi normal,.. pendek kata dengan tidur seolah semua permasalahan hidup dapat begitu mudah terlupakan, selain itu tidur merupakan Ibrah atau kegiatan edukatif bagi kita yang mengajarkan banyak hal di antaranya,


Saat tidur, terlihat betapa tidak berdayanya kita, siapa yang dapat melindungi kita bila tiba-tiba ada yang menyerang, tak ada yang dapat kita perbuat


Tidur merupakan miniatur kematian.


Malam hari, sebagaimana yang Allah jelaskan pada ayat di atas merupakan waktu yang baik untuk tidur karena suasananya yang lebih tenang, walaupun ada juga orang yang bekerja pada malam hari lalu tidur pada siang hari, namun tak dapat dibantah bahwa “waktu tidur dan bekerja yang seharusnya siang untuk bekerja malam untuk istirahat, lalu menjadi sebaliknya,akan berakibat pada kesehatan pelakunya karena jarang atau bahkan tidak terkena sinar matahari sama sekali, padahal kita tahu betapa banyak manfaat yang Allah berikan pada sinar matahari, bukan hanya sebagai penghangat bumi dan kebutuhan tumbuhan atau hewan , namun juga sebagai asupan vitamin alami pada tubuh kita, cobalah lihat, dan bandingkan pohon yang tumbuh tanpa sinar matahari dengan yang tumbuh dengan sinar matahari yang cukup, yg terkena sinar matahari tumbuh lebih subur dengan batang, dahan dan daun bahkan bunga serta buah yang sehat segar, adapun yang tidak terkena tumbuh dengan warna yang pucat.


Islam sebagai agama yang sempurna tak melewatkan nikmat Allah yang satu ini, bukan hanya nikmat , namun juga Rachmat, sebagai wujud kasih sayang kepada hamba-hambaNya tanpa kecuali, namun kadang kita terlewat mensyukurinya meski sekedar membaca Basmalah saat mau tidur dan Hamdalah saat bangunnya.


Berikut ini Abu Bakar Jabir al-Jazair dalam kitabnya yang berjudul “MINHAJUL MUSLIM, pada halaman 109 (cetakan Qairo atau Darul-Fikr) menjelaskan Adab tidur pada Babnya yang berjudul “



فى أداب النوم


Adab tidur


(kitab ini menjadi materi mingguan di pengajian remaja kami yang diterjemahkan oleh Abi atau suamiku)


Pertama : Rasulullah mencontohkan, beliau tidak tidur sebelum Isya, kecuali karena darurat seperti mudzakarah ilmu, atau menerima tamu, atau bercengkerama dengan keluarga, sebagaimana yang di riwayatkan dalam sebuah hadits


أن النبى صلى الله عليه وسلم كان يكره النوم قبل صلاة العشاء


Artinya “ bahwa nabi sallallahu alahi wasallama benci atau tidak suka tidur sebelum Isya (HR Bukhari Muslim)


Keterangan :


tidur sebelum Isya mempunyai dua makna, pertama ;tidur sebelum waktu Isya, kedua tidur sebelum shalat Isya, di kecualikan manakala kita berniat akan bangun pada malam hari untuk Shalat malam, yakni akan menggabungkan Shalat Isya dengan Shalat Tahajjud, atau karena darurat tamu, mudzakarah, atau karena bercengkerama dengan keluarga atau istri,.namun dengan niat yang sama seperti di atas, yakni akan menggabung dengan shalat malam.


Ke dua : berwudhu sebelum tidur , sebagaimana yang beliau nasihatkan kepada al-Barra bin ‘Azib RA.


اذا أتيت مضجعك فتوضأ وضوءك للصلاة .


Artinya “ bila kamu ingin mendatangi tempat tidur maka berwuduklah sebagaimana wudhukmu untuk shalat )HR Bukhari Muslim)


Keterangan ;


Dalam hadits di atas dapat kita pahami bahwa ternyata wudhu bukan hanya untuk kita shalat saja, namun juga untuk kita sebelum tidur, ini mungkin agar kita tidur dalam keadaan bersuci atau suci, dalam sebuah riwayat juga dijelaskan bahwa Rasulullah pernah memuji seorang sahabat yang tidak pernah lepas dari wudhu, yakni selalu dalam keadaan berwudhu .


Selain itu dengan berwudhu, setidaknya kita tidur dengan anggota wudhu dari badan kita yang dalam keadaan bersih saat tidur, baik tangan, muka, maupun kaki.


Subhanallah... alangkah indahnya ajaran agama kita ini.


Insyah Allah bersambung pada bagian selanjutnya.....







Ikut nabi.

Diposting oleh Unknown | 00.38 | | 0 komentar »

Masih ingat cerita guru ngaji tentang Surga, beliau bercerita bahwa selain manusia dan Jin yang patuh kepada Allah, ternyata  di Surga juga ada makhluk selain mereka siapa ? mereka tentunya makhluk Allah juga, yaitu Anjing dan Onta, pertanyaannya anjing dan onta siapa ? guru ngajiku menceritakan anjing adalah milik Ashabul Kahfi, yaitu beberapa pemuda penghuni goa yang ditidurkan oleh Allah selama ratusan tahun (ada yang mengatakan 360 tahun), setelah mereka lelah lantaran dikejar penguasa dzalim yang menjadi menyembah berhala pada masa itu, dan ke mana mereka pergi mereka selalu diikuti oleh seekor anjing, adapun onta adalah hewan kesayangan nabi Allah Saleh.

Saat ini Maulid nabi telah tiba dan banyak orang memperingatinya sebagai bentuk  rasa cinta kepada yang mulia nabi Muhammad SAW, namun bila ditanya, adakah barometernya yang menjadi ukuran seseorang sudah disebut cinta kepada Rasulullah, paling tidak ada ukuran standarisasinya.

Bila ingat cerita ustadz di atas tentulah kita bisa membuat sebuah gambaran yang semisal, logikanya begini,yakni “ bila anjing saja bisa masuk surga lantaran setia pada tuannya yang taat kepada Allah, maka bagaimana dengan kita yang setia mengikuti Rasulullah, hanya saja sudah pantaskah kita disebut menjadi pengikut setia Rasulullah ? padahal tiada tahun terlewat tanpa pelaksanaan Maulid, selalu dan selalu kita di ingatkan, karena memang sifat kita yang pelupa, mungkin lantaran ingat nabi tak mengandung nilai bisnis, ingat nabi tak kan menambah inkam pendapatan, ingat nabi, takan bisa menjadi kaya, naudzu billah.., bersyukurlah masih ada yang mau mengingatkan bahwa kita punya nabi pilihan Allah, yang berjanji akan memberikan syafaat kepada umatnya atas idzin Allah.

Rasulullah bersabda.

لا يؤمن أحدكم حتى يكون هواه تبعا لما جئت به

Artinya “tidak dikatakan beriman salah seorang di antara kalian, sebelum hawa nafsunya tunduk terhadap yang aku bawa.

Pertanyaannya apa yang di bawa oleh baginda yang mulia ?

تركت فيكم أمرين فان تمسكتم بهما لن تضل ابدا ألآ وهي القرآن والسنة

Artinya “aku tinggalkan pada kalian dua perkara, selama kalian berpegang teguh kepada keduanya, kalian tidak akan sesat selama-lamanya, ketahuilah hal itu ialah ‘ al-Qur,an dan Sunnah.

Sahabat sekalian !.. Iman dan cinta rasul ternyata memang tidak bisa dipisahkan, karena percaya kepadanya merupakan bagian dari keimanan, dan Imam akan dapat terwujud dengan baik dalam bentuk perbuatan manakala ada Ilmu sebagai teorinya dan tentulah dapat terlaksana seiring manakala kita dapat mengendalikan hawa nafsu ke arah yang Allah dan Rasulnya Ridha, yakni beramal dengan ilmu berniat dengan hati ikhlas.

Yang Mulia baginda nabi tidak mewariskan gunung emas dan hamparan berlian , namun beliau mewariskan sesuatu yang lebih dari itu, bisa berharga bagi yang mau mengikutinya, namun sebaliknya tak ada nilainya sama sekali bagi yang mengabaikannya.

Dengan Maulid yuk !.. kita muhasabah dari lubuk hati yang paling dalam, sudahkan kita mencintai Rasulullah dengan baik dan benar sesuai dengan kehendak beliau , mencintai beliau tentulah tidak bisa sekehendak hati kita, beliau punya aturan, ketahui hal itu !.. agar usaha kita yang kita anggap maksimal mencintai beliau mempunyai nilai plus di sisinya.
amin. amin ya Rabbal alamin...


Wanita

Diposting oleh Unknown | 00.51 | | 1 komentar »
Wanita


Beberapa hari yang lalu melalui jalur teman ke teman aku di tag dengan sebuah gambar (Jpeg) yang berisi tulisan, inti dari tulisan tersebut kayanya sangat merendahkan kami kaum hawa, kontan saja di bawahnya bayak yang komentar dan semuanya akhwat dan semua inti komentarnya adalah tidak terima dan tidak suka dengan tulisan yang terdapat dalam gambar itu.

Terbawa rasa keki dan jengkel maka tag tadi aku hapus alias di delet habis, namun hasilnya aku malah ditegur oleh Abi , dia bilang seharusnya aku bisa menjawab sebagai pembelaan bukan malah di delet, yang artinya hal ini sesuatu kemenangan bagi pengirimnya, akhirnya setelah minta diajari ..he he he ..aku tulis posting ini, anggaplah walau tidak lengkap ini sebagai pembelaan.

Menurutku sih mungkin saja pengirim sedang Frustrasi, atau dia memandang kami “kaum hawa hanya dari satu sisi, memang banyak hadits yang intinya menceritakan tentang bahaya kaum wanita, tapi ingat hal itu terjadi,terkadang karena diperalat kaum lelaki dengan tujuan untuk menjatuhkan sesamanya, atau untuk merekayasa sesuatu.

Rasulullah pernah bersabda ‘

Wanita adalah separoh atau belahan kaum lelaki (HR. Abu Daud & Achmad)

Pernah baca kisah suksesnya seorang Mubaligh, ternyata kesuksesannya adalah karena dukungan dari istrinya.

Pernah dengar cerita tentang seorang panglima perang yang berjuluk Singa daratan Eropa, yah !. dia adalah Napoleon Bonaparte, atas desakan seorang wanita cantik dari negeri seribu Piramid (Mesir)bernama Cleo Patra dia menghentikan petualangan perangnya .

Atau kisah cinta nyata tentang kecintaan seorang suami terhadap istri setianya yang kita kenal kuburan megahnya dengan “Taj Mahal.

Dan seorang senator bahkan Presiden sebuah negara adidaya popularitasnya hancur karena skandalnya dengan seorang wanita yang kita kenal dengan “Monica Lwin sky (he he he salah gak yah nulisnya)

Inilah sedikit gambaran tentang peran seorang wanita. Sampai-sampai Rasulullah memberi isyarat dalam sebuah haditsnya.

Wanita adalah tiang negara, bila baik wanitanya maka baik pulalah negara itu, namun bila rusak akhlak wanitanya maka rusak pulalah negara itu.

Apa yang disampaikan Rasulullah menjadi peribahasa , dalam rumah tangga , yakni “ Istri adalah cermin dari suami .

Nah sebagai seorang Muslim seharusnya kaum lelaki menghormati kaum wanita, bukankah katanya wanita berasal dari tulang rusuk kaum lelaki, bagaimana sifat tulang rusuk, “bila dibiarkan ia akan bengkok terus, namun bila tidak hati-hati dalam meluruskannya ia akan patah.

Dalam Islam kaum wanita sangat di hormati, bahkan menjadi bagian dari nama ayat suci al-Qur,an (An-Nisa) Istri Rasulullah juga wanita, ibu kita juga wanita, dan di antara keluarga kita, baik itu kakak, adik, ponakan, bibi nenek pastilah ada yang wanita,. Sanggupkan kita mengatakan kalau mereka adalah panah setan, seperti dalam sebuah hadits,. Maaf !..saya yakin hadits itu tidak salah hanya kita yang salah dalam memahaminya, baik dalam segi asal usulnya maupun maksudnya, karena Rasulullah sangat memuliakan kaum wanita, terutama ibu, dan selain itu beliau malah memujinya,

الدنيا متع وخير متاعها المراة الصالحة

(dunia adalah keindahan dan se baik-baik keindahan adalah wanita yang shalehah)

Untuk yang mengirim /tag gambar, apakah tdk terpikir bahwa anda akan beristri dan itu berarti memilih kami kaum wanita, karena seorang suami yang cerdas pasti dia tidak akan pernah menjelekkan atau apalagi merendahkan pasangannya, karena itu berarti sama saja seperti menepuk air di dulang maka akan terpercik muka sendiri, artinya secara tidak langsung ia mengatakan dirinya bodoh tidak dapat atau tidak bisa memilih pasangannya dengan baik dan benar, iya kan !.. memang waktu milih merem kwakkk...

Keistimewaan manusia

Diposting oleh Unknown | 17.39 | | 0 komentar »
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .(QS 95;4)



Manusia adalah makhluk yang paling sempurna di antara makhluk Allah yang lain, ini dibuktikan pada saat pertama kali kita di ciptakan , Allah memerintah para malaikat dan jin untuk bersujud dalam arti kata yang lain tunduk kepada Adam sebagai konsekuensinya,meskipun kita diciptakan belakangan.


Tidak seperti makhluk Allah yang lain, manusia dan Jin diberinya kebebasan memilih mau beriman kepada Allah atau mau kafir karena kedua makhluk ini mempunyai 2 (dua) komponen dalam dirinya yaitu hawa nafsu dan akal, dengan fungsi masing-masing yang saling mendukung yakni.


Hawa nafsu : keinginan atau kecenderungan untuk mendapatkan atau melakukan sesuatu,


Adapun akal mencari cara bagaimana kita menggapainya


Kebebasan :itulah salah satu keistimewaan kita selaku manusia, sebagaimana yang Allah jelaskan


Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang dzalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.(QS 18;29)
Sedangkan makhluk Allah yang lain,baik itu malaikat maupun hewan bahkan alam ini mereka baik suka rela maupun terpaksa tunduk patuh pada ketentuan Allah, justru dari merekalah seharusnya kita bisa memetik pelajaran, karena secara istilah mereka “Islam, patuh , tunduk pada ketentuan takdir yang digariskan oleh Allah pada mereka, bahkan bila saja seluruh isi alam ini hanya hewan, tumbuhan dan malaikat , maka pasti alam ini akan tenteram tak ada pertikaian, kecuali hewan yang dikarenakan memang siklus dan hukum rimba mereka, namun manusia dengan berbagai macam kehendaknya menumbuhkan persaingan dan ingin menguasai karena sifat tamaknya maka yang kita saksikan seperti yang kita alami sekarang ini, mungkin inilah kenapa Malaikat sempat bertanya kepada Allah , sesaat sebelum Adam di ciptakan .


Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(QS 2;30)

Tunduk, patuh itulah di antara makna “islam yang lain, yang menjadi ciri khas makhluk Allah selain manusia sebagaimana yang Allah nyatakan dalam sebuah ayat-Nya,


Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.(QS 13;15)


Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).
 

Dengan kebebasan memilih yang Allah berikan kepada kita selaku manusia inilah seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk selalu taqarrub (mendekat) kepada Allah, sebagai wujud ke Islaman kita dan sebagai tanda bahwa kita dapat mengendalikan kecenderungan hawa nafsu kepada kehendak Allah. Maka sebagai imbalannya Allah akan melipat gandakan pahala kita , sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada kita yang bukan hanya mau mendekat namun juga mau mengendalikan kecenderungan hati (nafsu) kepada arah yang di ridhai oleh Allah.

Patutkah disebut bertakwa ?

Diposting oleh Unknown | 00.08 | | 0 komentar »
من يتق الله, يجعل له مخرجا, ويرزقه من حيث لا يحتسب


(siapa yang bertakwa kepada Allah, maka akan diadakan jalan keluar(dari kesulitan) dan akan diberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga)


Saat mengalami sesuatu masalah yang menghimpit kehidupan kita , ayat ini seolah menjadi penghibur yang menumbuhkan perasaan penuh harap terhadap pertolongan Allah, supaya Allah memberikan solusi terhadap problem hidup yang kita hadapi, sehingga seorang kadang bertanya, karena merasa bertakwa kepada Allah , kenapa masalah yang dihadapinya tak kunjung berlalu, bukankah Allah itu adalah Zat yang tak pernah ingkar janji ?

Allah tidak mungkin salah dengan ayat-Nya, janji-Nya pasti !.. hanya saja kita harus banyak introspeksi benarkah kita sudah layak di sebut orang yang bertakwa ? Takwa adalah strata yang sangat tinggi di sisi Allah , yang karenanya (takwa) seorang hamba menjadi sangat mulia.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (QS 49;13)

Kemuliaan takwa itulah yang mengundang bersegeranya datangnya pertolongan Allah terhadap setiap kesulitan yang kita hadapi, mungkin para ulama menyebutnya sebagai “Karomah (keluar biasaan) sebagai kompensasi dari Alah atas usahanya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Bila kita teliti ayat Allah di atas , Allah tidak menyebut kalimat/kata “masalah , dalam konteks ayat-Nya , itulah mungkin salah satu hikmahnya, bahwa sesuatu masalah berbeda setiap kita menilainya.

Selanjutnya benarkah hal yang kita nilai sebagai masalah adalah masalah, atau mungkin karena kesempitan cara pandang kita, atau mungkin juga kita terlalu milan kolis /cengeng , bijaklah dalam menilai sesuatu hal dengan cara pandang transendental (jauh ke depan) seperti seorang petani yang kehujanan saat mengadakan kendurian/pesta, bila ia melihat kebutuhannya pada saat itu hujan menjadi masalah, namun bila ia melihat secara lebih luas ini adalah Rachmad.

Makhraja :jalan keluar, atau solusi itulah yang kita butuhkan saat mendapat masalah, di sini juga diperlukan kearifan kita dalam menilai apakah solusi sudah di temukan ? jangan seperti anak SD yang menangis karena menghilangkan mainan milik temannya, lalu kita memberikan solusi yakni dengan memberinya uang agar membelikan mainan serupa untuk menggantinya maka perkara selesai, kenapa kita tidak mencoba cara lain yakni memberikan sedikit kesibukan, awalnya dia menganggap kesibukan itu justru menambah masalah baru, lalu sebagai kompensasinya dia kita beri upah , bukankah dengan hal itu si anak mendapat dua keuntungan pertama pengalaman kerja, kedua upah yang dengan itu ia bisa mengganti mainan temannya.

Terkadang Allah memberikan jalan keluar atas sesuatu masalah dengan cara menambah masalah baru, yang dengan masalah baru itu ditemukan jalan keluarnya, itulah yang kita kenal dengan “hikmah,. Dalam dunia hiburan kita sering menonton cerita fiksi (karangan) yang sebenarnya merupakan inspirasi dari kisah nyata dengan ditambah bumbu cerita agar lebih menarik , secara umum alur cerita ,pemeran utama mendapat musibah yang datang silih berganti, tak di sangka pada musibah yang terakhir ditemukan jalan keluarnya.

Allah juga akan memberikan rezeki dari arah yang tidak di duga-duga, dengan syarat kita bertakwa, dalam hal ini juga diperlukan kearifan kita tentang hal tersebut, karena rezeki maknanya luas, yang jelas semua pemberian Allah adalah rezeki, jalan keluar yang kita dapat dari sebuah masalah itu juga rezeki,. Yang awalnya tidak kita sangka.

Akhirnya, agar kita tidak berprasangka buruk kepada Allah, selamilah makna takwa itu , lalu bertanya pada hati kita sudah patutkah saya disebut orang yang bertakwa ?