pos giv

Tujuan hidup.

Diposting oleh Unknown | 01.43 | | 0 komentar »

Seorang ikhwan bertanya “apasih tujuan hidup kita ?


Jawaban ringkasnya adalah tuk mencari ridho Allah, adapun konsepnya menjadikan semua perbuatan kita bernilai ibadah.

Allah menciptakan kita sebagai khalifah atau pemimpin atau penganti atau wakil Allah di bumi ini, itulah sebabnya, Adam sebagai manusia dan Rasul serta nabi pertama diciptakan oleh Allah pada awal keberadaannya di Surga, dan selanjutnya karena suatu godaan setan yang juga merupakan Takdir Allah diturunkan ke bumi, sebagai suatu hikmah, agar Adam bisa menciptakan bayang bayang surga di muka bumi sebagaimana yg ia rasakan dan lihat ketika di surga.


56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS 51;56)


Ibadah merupah sebuah konsekwensi dari eksistensi manusia sebagai hamba Allah, namun bila kita teliti dan fahami secara mendalam ibadah yang di maksud tidak lain dari pada bentuk penghambaan kpd sang pencipta yang kemanfatannya adalah untk manusia sendiri, karena ibadah dalam bentuk yang formal dapat kita hitung dgn jari, semisal shalat, haji, puasa yang juga ternyata menjadi kiasan untuk dapat terbinanya hubungan social antara manusia dgn manusia itu sendiri.


Lalu bagaimana menjadikan pekerjaan mubah menjadi bernilai ibadah ? jawabannya tdk lain adalah memahami ajaran Islah secara utuh sebagai sebuah konsep hidup yang universal, salah satu contoh si A masuk kamar mandi dgn kaki kiri, bukan karena ia tahu itu sunnah namun karena sudah kebiasaannya, adapun si B ia melakukan hal yg sama, namun ia niatkan sebagai sebagai ajaran Sunnah yg ia ketahui dari Rasulullah, maka bedanya si A tdk perpahala namun si B berpahala krn pengetahuaannya, dan masih banyak lagi seperti memakai pakain, alas kaki yang kesemuanya sebagai konsekwensi logis dari Islam sebagai ajaran yang universal , hingga menyangkut hal yg terkecil dari sisi kehidupan manusia terdapat aturannya dalam Islam,yang menyangkut adab dan akhlaq.

Ada 4 hal yang wajib kita renungi, Kita ini siapa ?, dari mana ? untuk apa kita hidup ? dan akan kemana ?, jawabannya ada pada kejernihan hati dan Iman kita,.


Sebagai jawaban ringkasnya,

”kita ini adalah mahluk lemah yg tidak bisa hidup tanpa adanya peran yg lain (QS 4:28)


“Kita dari tanah , dari sesuatu yg hina, pernahkah kita renungi dan memikirkan apa sajan yg keluar dari tubuh kita ? dari mata, dari depan, dari belakang, dari mulut, dari hidung, dari telinga, adakah yang bisa di pasarkan ?


‘kita hidup untuk mengabdi kpd sang pencipta yaitu Allah.
“kita akan kembali kepada sang pencipta, dengan ditandai kembalinya kondisi kita seperti ketika masih bayi (ini bagi yg Allah karuniakan panjang usia)


Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? (QS 36’68)

Lalu semuanya menjadi gelap , karena terpisahnya raga dgn ruh,


kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).(QS 102;8)

Fatwa rokok Muhammadiayah

Diposting oleh Unknown | 17.22 | | 0 komentar »

Majlis tarjih Muhammadiah akan ngeluarain fatwa HARAM MEROKOK,. gak masalah bagi ahli hisap (perokok) aaah!..baru majlis tarjih Muhammadiah,… Fatwa MUI ama sangsi pemda plus nasehat IDI (ikatan dokter Indonesia) pd kemasan rokok juga gak bakal mempan,.. hujan deras ditengah malam yg mati lampu & kilatan petir yang bersahutan juga diterjang tuk nyari sebatang rokok, padahal warung and toko dah pada tutup,..

Kata teman suamiku yg perokok sih,.sebenarnya dia gak suka ama rokok plus pabriknya, tapi mau dibakar tuh pabrik dia takut di penjara, akhirnya dia bakar ajah tuh rokok satu satu,.hehe ada ada alasannya ,sama ketika anaknya karena hujan minta anterin les dekat rumah yg Cuma beberapa meter , bapaknya bilang “ijin ajah !..kan hujan, ntar kamu pilek ,..

Untung suamiku gak merokok,.. dia juga memotivasi santri santrinya yang dewasa SLTP & SLTA agar jangan sekali kali mencoba merokok, krn perokok mayoritas asalnya dari mencoba, lalu krn zat Tar and Nicotin menjadi ketagihan,.. katanya sih ,.. biar dibilang jantan (ayam kalee!..) tapi kalo cewek yg ngerokok, marah kalau di bilang jantan,.. jadi bingung,.. terus kalau cowok gak ngerokok dibilang banci,.. ssssttt,..padahal para banci mayoritas ngerokok loh !..lagipula sebenarnya merokok sama dengan bunuh diri perlahan lahan,.. dan kata ahli economi sih ,..anggaran merokok seseorang bisa mengalahkan anggaran belanja pokok,. Dan ummat Islam dalam satu hari bila diakumulasi seluruh Indonesia konsumsi rokoknya mencapai miliyaran,. Kalkulasinya kalau 4jt perokok menghabiskan Rp. 8.000 perhari ,maka sehari sama dengan 40. Milyar kali 1 bln,.. ck ck ck,.. fastastis sekali.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS 4;29).

Kampung halaman

Diposting oleh Unknown | 18.43 | | 0 komentar »

Kampung halaman ,.. tempat kita dilahirkan dan darah dari rahim ibu ditumpahkan bersamaan dgn hadirnya kita di dunia , bila desaku di sebut, kontan ada kerinduan untuk menjenguknya, berenang di sungai, memandikan sapi dan menggirinnya ke kandang, bermain di pematang sawah, mendengar kicau burung dan suara jangkrik di sunyi malam ,. dan ah!.... seperti menjadi anak kecil kembali rasanya,. Tapi yang lebih menyenangkan bisa bertemu dgn sanak saudara bersilaturrachim dan berziarah ke makam para leluhur, desaku yang permai banyak menyimpan berjuta kenangan,. Ustadzku mengatakan “itu adalah fitrah, fitrah manusia selalu senang kembali ke tempat asal, saat lebaran & hari tertentu terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan selalu penuh sesak untuk apa ? mudik atau pulang kampung , mereka rela berjubel bahkan sampai rela berdiri hingga tpt tujuan.
Lebih menyenangkan saat kita pulang ke kampung dengan bekal yang cukup, cukup untuk beberapa hari di desa, cukup untuk menunjukkan “bahwa kita layak hidup di tpt perantauan, cukup utk kita menunjukkan “bahwa kita sukses di kota, cukup untuk berbagia bahagia dgn teman dan saudara di kampung dan cukup untuk berbagi rezeki dgn mereka sambil meminta doanya agar Allah melimpahkan lagi rizeki dan keberkahan.

Sebuah ibrah berharga untuk kita renungi, tentang rindu kampung halaman,. Apakah jiwa atau ruh kita juga mengalami hal serupa saat disebut kampung akherat, ? kampung tempat kembali ruh kita, kampung tempat asal ruh kita, . hanya bekal yang cukup berupa amal dan ruh yang kenyang dgn ibadah yang rindu kampung akherat bak, syuhada yang rindu syahid, rindu tebasan pedang, rindu desingan peluru agar dapat kembali ke kampung akherat dgn kafan surga dan ucapan salam dari setiap malaikat penjaga pintu langit Subhanallah ,.. menjadi peminang bidadari atau jadi ratu para bidadari surga.

27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. Masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS 89; 27 s/d 30)