pos giv






*♥ Suami Istri So Sweet ^__^ ♥*

Abi : ‘‘Tebak²an yuk,Ummi...!!?’’

Ummi : ‘‘Ayoo abi, siapa takut...!!?’’

Abi : ‘‘1 + 1 berapa ummi...???’’

Ummi : ‘‘Yah... mudah banget...pasti dua lah abi...!!!’’

Abi : ‘‘Artinya; dua mata abi selalu ceria ketika melihat wajah
ummi...!!!’’ *senyum manja* ;-)

Ummi : ‘‘Uhh... abi sweet... Ummi juga nggak mau kalah nih, kalau
12 + 12 hasilnya berapa abi...???’’

Abi : ‘‘24 pastinya ummi...!!!’’

Ummi : ‘‘24 jam pula ummi selalu memikirkan abi...!!!’’ ;-)

Abi : ‘‘Wih... serrr nih hati abi kalau begini.. Masih ada lagi nih ummi 3
+ 4 itu kan hasilnya 7... Ummi udah
tau kan...???’’ :-)

Ummi : ‘‘Kalau itu mah, ummi udah
tau maksud abi... Pasti 7 hari dalam seminggu selalu merindukan ummi...!!!’’ :-)

Abi : ‘‘Ihh pinter nih istri abi...!!!’’*cubit pipi istri*

Ummi : ‘‘Kalau 2 + 2 Berapa abi...???’’

Abi : ‘‘Itu sih 4 ummi... Tapi... Abi kok nggak tau ya artinya apa
ummi...???’’

Ummi : ‘‘Itu artinya, 4ever ummi akan tetap menyayangi abi...!!!’’ :-* ♥

Abi : ‘‘Ummuaahhh ... klepek...klepek...!!!’’ *sambil nyium kening
ummi* :-* ♥

•♥• ^_^ •♥•

RISOLES JAMUR

Diposting oleh Unknown | 19.04 | | 0 komentar »


Bahan kulit risoles jamur keju :
  • 150 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 butir telur
  • 350 ml susu cair
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok makan margarin, dilelehkan

Bahan isi risoles jamur keju :
  • 1/4 buah bawang bombay, dicincang halus
  • 3 sendok makan tepung terigu protein sedang
  • 350 ml susu cair
  • 100 gram jamur kancing, dicincang kasar
  • 50 gram keju cheddar parut
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh Merica bubuk
  • 2 sendok makan margarin untuk menumis

Bahan pencelup risoles jamur keju :
  • 2 butir telur, dikocok lepas
  • 100 gram tepung panir
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat risoles jamur keju :
  1. Kulit : aduk rata bahan kulit. Buat dadar tipis-tipis di wajan teflon diameter 10 cm.
  2. Isi : panaskan margarin. Tumis bawang bombay sampai  harum. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu cair sedikit-sedikit sambil di aduk sampai licin.
  3. Masukkan jamur kancing, keju cheddar parut, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
  4. Ambil selembar kulit. Oles dengan bahan isi. Lipat. Gulung. Celup ke telur. Gulingkan di tepung panir kasar.
  5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai kekuningan.

RESEP DONAT KENTANG

Diposting oleh Unknown | 07.14 | | 0 komentar »





RESEP DONAT KENTANG
Sebagai salah satu makanan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, dengan khas empuk dan lembutnya donat menjelma menjadi kue dengan bahan, hiasan (topping) dan rasa yang sangat bervariasi dan kreatif. Berikut kami salin resep donat kentang praktis yang enak dan lembut.

Bahan :
  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 250 gram kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
  • 50 gram susu bubuk fullcream
  • 1 bungkus/ 11 gram ragi instant
  • 100 gram gula halus
  • 75 gram mentega
  • ½ sdt garam
  • 4 butir kuning telur
  • 100 ml air dingin
CARA MEMBUAT DONAT KENTANG :
  1. Campurkan tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant, menjadi satu lalu aduk rata. Masukkan kentang halus, aduk sampai rata.
  2. Masukkan kuning telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis. Tambahkan mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Diamkan selama 15 menit.
  3. Bentuk adonan menjadi bulat atau sesuai selera. Diamkan selama 20 menit, sampai terlihat mengembang.
  4. Jika ingin berlubang, buat lubang kecil di tengah lalu goreng dengan minyak panas di atas api sedang hingga kuning keemasan. Gunakan sumpit kayu atau bahan yang tidak mudah meleleh saat donat mulai mengembang, masukkan sumpit di tengah lubang kecil donat sambil digoyang dengan berputar-putar sehingga lubang membesar dan rata.
  5. Angkat dan tiriskan lalu hiasi dengan topping gula halus, coklat leleh, meises, keju atau aneka toping lainnya.
CARA MEMBUAT SAUS COKLAT DONAT
Bahan bahan yang diperlukan :
300 ml susu cair
25 g gula pasir
1 sdm cokelat bubuk
1 kuning telur ayam, kocok
100 g dark cooking cokelat, tim sampai leleh
1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat:
# Pertama tama yang harus anda lakukan adalah, masak susu, gula, dan cokelat hingga panas.
# Kemudian ambil sedikit adonan susu, campur dengan kuning telur, aduk rata.
# Tuangkan ke dalam adonan susu, aduk-aduk hingga mendidih.
# Tambahkan cokelat leleh, aduk rata.
# Tuangi larutan maizena, aduk hingga mendidih dan kental.
# Angkat, dinginkan.



Ada yang menggelitik dari cuplikan tayangan sebuah infotainment pagi ini di televisi. Seorang artis penyanyi wanita yang terkenal karena goyang mautnya, menyatakan bahwa dirinya tengah mendambakan seorang suami. Ia menginginkan seorang lelaki yang bisa “menuntunnya menjadi wanita sholihah”. Katanya, sejauh ini ia belum menemukan lelaki yang bisa “menggugah” hatinya.
Sungguh pernyataan yang membuat miris. Karena ia seakan mencari pembenaran atas perilakunya selama ini yang jauh dari cerminan pribadi sholihah. “Belum menemukan lelaki yang bisa menggugah hati saya untuk menjadi wanita sholihah.” Maka ia merasa sah-sah saja jika terus bertahan dengan perilaku jahiliyahnya: hobi bergoyang erotis, mengumbar aurat, ribut dengan sesama artis, menjadi pribadi yang suka meledakkan kemarahan di depan publik, dan sebagainya.
“Perempuan-perempuan keji adalah untuk laki-laki keji, dan laki-laki keji untuk perempuan keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan baik untuk laki-laki baik, dan laki-laki baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula) …” (QS. An-Nur[24]: 26)
Sebuah ayat yang tepat untuk melakukan muhasabah diri. Jika diri kita masih berkubang dalam lumpur kemaksiatan, layakkah kita berharap mendapatkan lelaki sholih? Sedangkan Allah sendiri telah memberikan ketetapan bahwa wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik.
Berusahalah menjadi baik (sholihah) dahulu sebelum berharap mendapatkan pendamping yang sholih. Seorang wanita yang mampu menjaga kebaikan dirinya, insyaAllah nanti akan diberi pendamping yang baik oleh-Nya. Di antara kebaikan keislaman seorang wanita adalah jika dia mengetahui agamanya. Maka Islam mewajibkan para wanita mencari ilmu sebagaimana yang diwajibkan terhadap kaum laki-laki.
 “Katakanlah, ‘Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui ?’” (QS Az-Zumar [39]: 9)
Sebuah pertanyaan retoris. Karena tentu saja, antara orang yang berilmu dan tidak berilmu, memiliki derajat yang berbeda di mata Allah swt, sebagaimana firman-Nya dalam ayat yang lain:
“Allah mengangkat derajat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu beberapa derajat …” (QS. Al Mujaadalah [58]: 11)
Wahai wanita muslimah. Ingin mendapatkan pendamping yang sholih? Jadilah wanita yang berilmu dahulu, sehingga mengetahui cara menjadi wanita sholihah. Lantas praktekkan ilmu tersebut. Terakhir, berdoalah agar Allah memberimu pendamping yang sholih. Insya Allah, jodohmu adalah seorang yang sholih.
Wallaahua’lam bisshowab.


Setiap insan yang ada di muka bumi ini memiliki episode kehidupannya masing-masing, dan tentu di setiap episode kehidupan yang berjalan tidak dapat dipungkiri bahwa di dalamnya selalu ada ujian yang datang. Ujian ini bisa jadi berupa teguran dan juga bentuk kasih sayang dari Allah SWT, tergantung bagaimana kita menyikapinya dengan hati yang bersih kah atau dengan hati yang keruh dengan noda hitam. Maka Hanya insan yang berhati bersihlah yang mampu mengambil saripati hikmah dari setiap ujian yang Allah berikan kepadanya, bahwa sesulit apapun ujian yang datang pada dirinya akan diyakini bahwa itu sebagai bentuk kasih sayang Allah kepadanya agar ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari episode episode sebelumnya. Sementara bagi seorang insan yang berhati keruh akan menganggap setiap ujian yang hadir merupakan bencana yang tak ada ujung penyelesaian masalahnya, sehingga muncul rasa cemas, gelisah, dan kepanikan yang tidak menenangkan lahir dan batin.
Ada rahasia dibalik rahasia atas setiap ujian yang Allah berikan kepada setiap makhluknya. Karena sungguh Allah memiliki alasan mengapa Ia menurunkan ujian kepada hamba-hambaNya, bukan semata-mata karena ingin memberikan teguran, tetapi harus kita yakini ini adalah bentuk training dari Allah kepada diri kita agar kita bisa menapaki derajat insan yang beriman disisi Allah SWT. Sungguh Allah tidak akan menguji suatu kaum melainkan sesuai dengan kemampuannya. Allah tidak akan menguji hambaNya di laur batas kemampuan hambaNya, maka yakinlah bahwa disetiap ujian yang Allah berikan kepada kita mampu untuk kita hadapi, karena yang menjadi masalah adalah bukan ujian yang datang, tetapi bagaimana cara kita menghadapi dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang datang kepada kita.
Laksana anak kecil yang akan naik kelas dari mulai kelas 1 ke kelas 2, maka untuk bisa mencapai ke kelas 2 sang anak pun harus bisa melewati ujian apakah ia mampu untuk lulus masuk ke kelas 2 atau tidak. Ujian Allah bisa datang kapan saja dan dari arah yang tidak di duga duga, ia seperti angin yang sulit untuk kita terka arah datangnya. Maka Hal yang kemudian harus kita siapkan adalah bukan untuk mengetahui kapan ujian itu datang, tetapi seberapa siapkah diri kita untuk menyiapkan manuver keimanan ketika ujian itu datang.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah.” (HR. Tirmidzi).
Sudah seharusnya kita menjadikan ujian yang datang sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Memiliki semua jawaban atas setiap permasalahan hidup kita. Ujian yang datang membuktikan bahwa diri kita ini begitu lemah, sehingga kita membutuhkan pertolongan Allah SWT. Ujian yang datang bukan karena Allah benci kepada kita, tapi sungguh karena Allah sayang kepada kita.
Simaklah Firman Allah SWT yang begitu indah ini,
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu? Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (QS.Al Insyirah/94:1-8)
Melalui Ayat ini Allah SWT ingin mengingatkan kepada kita akan janjiNya bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, dan harus kita yakini bahwa Allah  memiliki banyak pintu kemudahan agar kita bisa melewati setiap ujian yang datang, maka sudah seharusnya kita mengikutsertakan selalu hati yang bersih dan keyakinan yang menghujam didalam dada kita akan dekatnya pertolongan Allah mana kala kita pun dekat dengaNya. Jangan pernah ragu akan janji datangnya pertolongan Allah, Allah lah yang punya kuasa membalikkan keadaan, Allah lah yang memiliki kuasa menjadikan kita tersenyum bahagia selepas kita menangis, dan Allah lah yang memiliki kuasa atas setiap jawaban disetiap ujian yang kita hadapi, jangankan menenangkan ombak yang ganas, menenangkan air mata kita yang larut di pipi dan mengubahnya menjadi senyuman yang manispun Allah sudah pasti sanggup.
Maka untuk apa kita ragu, yakinlah ada kasih sayang Allah di balik ujian yang datang dan mulai saat ini, ketika ada ujian yang datang haruslah kita hadapi, hayati dan nikmati. Karena sungguh bisa jadi ujian yang Allah berikan kepada kita adalah sebuah undangan khusus dari Allah agar kita bisa kembali dekat denganNya.
Wallahualam Bissawab.







#Tiga Gaya Wanita yang Tidak Mencium Bau Surga#

Ada tiga gaya, penampilan atau mode yang membuat wanita muslimah diancam tidak akan mencium bau surga. Padahal bau surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian. Di antara penampilan yang diancam seperti itu adalah gaya wanita yang berpakaian namun telanjang. Yang kita saksikan saat ini, banyak wanita berjilbab atau berkerudung masih berpenampilan ketat dan seksi.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128).

Tiga Sifat Wanita yang Tidak Mencium Bau Surga

Dalam hadits di atas disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga di mana disebutkan,

وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ

Yaitu para wanita yang: (1) berpakaian tetapi telanjang, (2) maa-ilaat wa mumiilaat, (3) kepala mereka seperti punuk unta yang miring.

Apa yang dimaksud ketiga sifat ini?

Berikut keterangan dari Imam Nawawi dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim.

(1) Wanita yang berpakaian tetapi telanjang.

Ada beberapa tafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi:

1- wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.

2- wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.

3- wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan warna badannya.

(2) Wanita yang maa-ilaat wa mumiilaat

Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini:

1- Maa-ilaat yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau menjaga yang mesti dijaga. Mumiilaat yang dimaksud adalah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.

2- Maa-ilaat adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.

3- Maa-ilaat yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal. Mumiilaat yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu.

(3) Wanita yang kepalanya seperti punuk unta yang miring

Maksudnya adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban). (Lihat Syarh Shahih Muslim, terbitan Dar Ibnul Jauzi, 14: 98-99).

Mode Wanita Saat Ini …

Ada beberapa gaya yang bisa kita saksikan dari mode wanita muslimah saat ini yang diancam tidak mencium bau surga berdasarkan hadits di atas:

1- Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga kelihatan warna kulit.

2- Wanita yang berpakaian tetapi telanjang karena sebagian tubuhnya terbuka dan lainnya tertutup.

3- Wanita yang biasa berhias diri dengan menyisir rambut dan memakerkan rambutnya ketika berjalan dengan berlenggak lenggok.

4- Wanita yang menyanggul rambutnya di atas kepalanya atau menambah rambut di atas kepalanya sehingga terlihat besar seperti mengenakan konde (sanggul).

5- Wanita yang memakai wangi-wangian dan berjalan sambil menggoyangkan pundak atau bahunya.

Semoga Allah memberi petunjuk pada wanita muslimah untuk berpakaian yang sesuai petunjuk Islam. Karena penampilan seperti ini yang lebih menyelamatkan mereka di dunia dan akhirat.

Lihat pembahasan selengkapnya mengenai hadits di atas di tulisan Rumaysho.Com: Wanita yang Berpakaian Tetapi Telanjang. Juga baca ulasan: Syarat-Syarat Pakaian Muslimah.

Hanya Allah yang memberi taufik.

---

@ Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul,Yogyakarta, di malam Kamis,4 Sya’ban 1434 H

Keridhaan-NYA..

Diposting oleh Unknown | 19.13 | | 0 komentar »



SUAMI : Mi,sebenarnya Abi iri ma umi.

Bagaimana tidak,Umi dah begitu banyak PAHALA nya daripada abi.

ISTRI : Banyak PAHALA bagaimana maksud abi.

SUAMI : Umi dah mengandung,melahirkan,serta menyusui serta mengurus anak..

Maka semua itu PAHALA yang banyak buat Umi,ditambah keridhaan Abi sebagai suami kepada umi.

ISTRI : Tak usahlah Abi mengirikan,karena setiap manusia sudah punya bagiannya..

ALLAH telah melebihkan bagian untuk laki-laki 2bagian daripada perempuan.

Tau ga Abi..??.

Kenapa ALLAH melebihkan bagian laki-laki daripada perempuan..??

Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan..

Sehingga laki-laki bagiannya DI LEBIH KAN dari perempuan, karena tugas laki-laki lebih besar dalam menafkahi dan memimpin keluarganya..

Maka Bi,jika Abi bisa menjadi pemimpin keluarga yang baik dan mampu membawa anggota keluarganya selamat dari siksa Neraka-NYA dan mendapat Ridha-NYA,maka sesungguhnya itu pahala yang besar untuk abi..

Tapi jika Abi tidak mampu membawa dan memimpin anggota keluarganya untuk selamat dari Siksa-NYA maka abi pun akan ikut celaka..

Oleh karena itu jadilah IMAM YANG BAIK,karena itu adalah pahala yang besar untuk Abi..

Dan bawalah Umi dan anak-anak menuju Ridha-NYA.

SUAMI : Kalo begitu bantulah Abi untuk bisa jadi imam yang baik agar bisa mempertanggung jawabkan kepemimpinan Abi dihadapan ALLAH..

Dan Abi berharap semoga umi menjadi BIDADARI Abi..

Bukan hanya didunia tapi juga di Syurga.

ISTRI : Aamiin Yaa Rabbal'aalaamiin,Insya ALLAH Abi,Umi kan selalu berusaha untuk menjadi Istri yang TAAT kepada Suami..

Karena Umi ingin mendapat Keridhaan-NYA..



Subhanallah...moga bermanfaat ^^

Baiti Jannati

Diposting oleh Unknown | 19.04 | | 0 komentar »


Kebahagiaan dalam berumah tangga Merupakan dambaan setiap orang sebagaimana pula Yang dikatakan oleh seorang Tokoh Dalam Nasehat Mereka “ Bangunlah Rumah Mu Diatas Batu Yang Kokoh, Maka Rumah Mu Akan Menjadi Syurgamu” Namun Dalam Realita Kehidupan, Apakah Hal Tersebut Bisa Di Wujudkan ?

Menurut Ustadz Zainal Abidin, Lc (Seorang Pembina Dan Pendiri Yayasan Daar El Dzikr Sukoharjo Dan Juga Penulis beberapa Buku. Menurut Ustadz Lulusan LIPIA Jakarta Ini, Baiti Jannati Akan Terwujud Jika Dalam Rumah Tangga Terajut Jalinan Cinta Dan Kasih Sayang Yang Tulus Karena Allah Diantara Suami Dan Istri, Sebagaimana Yang Digambarkan Oleh Allah Dalam Surat Ar- Ruum: 21.

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
          
Dan Tidak Kalah Pentingnya Bahkan Merupakan Suatu Hal Yang Prinsip Bahwa Rumah Tangga Sakinah, Mawadah Wa Rahmah Akan Terwujud Jika Rumah Tangga Dibangun Diatas Aqidah Yang Lurus, Prilaku Yang Baik, Akhlaq Yang Mulia, Dan Keutamaan Yang Melimpah Ruah Sebagimana Para Shalafush Shalih Membangunnya.

UPAYA MEMBENTUK BAITI JANNATI

Kemudian Al- Ustadz Melanjutkan , Baiti Jannati Bukan Harapan Jauh Dari Pelupuk Mata Dan Perkara Sulit Untuk diraih, Asalkan masing- Masing Pihak Menempuh Jalur Yang Benar, Punya Kemauan Yang Tinggi Dan Pengorbanan Tulus Dalam Mewujudkan Langkah- Langkah Berikut Ini :
     
MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG SERASI

Dalam Memilih Pasangan Agar Kita Tidak Salah Dan Hanya Terpikat Pada Tampilan Luar 
Saja Atau Terpengaruh Oleh Hawa Nafsu, Rasulullah Membimbing Kita Dengan Sabdanya:

”  Wanita Dinikahi Karena Karena Empat Hal:  Karena Hartanya, Kecantikannya, Keturunanya Dank Arena Agamanya. Utamakan Yang Beragama Agar Kalian Mendapatkan Keberuntungan,”

Siapapun Yang Bisa Mendapatkan Wanita Yang Berperilaku Baik Dan Beragama, Maka Ia Telah Mendapatkan Keberuntungan. Bukan Berarti Mengabaikan Kecantikan , Karena Tidak Bisa Dipungkiri Bahwa Kecantikan Merupakan Salah Satu Factor Terwujudnya Kebahagiaan, Asalkan Tidak Dijadikan Tujuan Utama.

MENGATUR RUMAH TANGGA

Islam Mengibaratkan Keluarga Suatu Lembaga Yang Berdiri Diatas Kerjasama Antara 2 Orang. Penanggung Jawab Yang Pertama Adalah Suami. Sebagimana Tercantum Dalam Firman Allah,

“Kaum Laki- Laki Itu Adalah Pemimpin Bagi Kaum Wanita, Oleh Karena Itu Allah Telah Melebihkan Sebahagian Yang Lain (Wanita), Dan Karena Mereka (Laki- Laki) Telah Menafkahkan Sebagian Dari Harta Mereka “ (An- Nisaa’:34)

Kaum Laki- Laki Berkewajiban Mengatur Dan Mengendalikan Rumah Tangga, Memenuhi Kebutuhan Anak Dan Istrinya, Membimbing Dan Mendidik Serta Mengarahkannya. Karena Laki- Laki Punya Kelebihan Yang Tidak Ada Pada Diri Wanita. Begitu Pula Wanita, Juga Memiliki Kemuliaan Yang Tidak Ada Pada Laki- Laki.

Sesungguhnya Kepemimpinan Lelaki Terhadap Wanita Bukan Kepemimpinan Dalam Bentuk Penghinaan, Akan Tetapi Kekuasaan Yang Bersifat Yang Bersifat Memimpin Dan Mengatur Dengan Bijaksana, Kasih Sayang Dan Cinta. Dengan Kepemimpinan Seperti Inilah Yang Akan Mengantarkan Bahtera Rumah Tangga Menuju Kedamaian Dan Kebahagiaan.

MUSYAWARAH

Musyawarah Merupakan Aturan Yang Ditetapkan Oleh Allah Dalam Agama-Nya Agar Menjadi Landasan Antara Hakim Dengan Orang- Orang Yang Diaturnya. Hal Ini Tidak Hanaya Berlaku Dalam Pemerintahan, Bahkan Dalam Rumah Tangga Sangat Penting Adanya Musyawarah Karean Permasalahan Rumah Tangga Justru Lebih Pelik, Dengan Musyawarah Segala Masalah  Bisa Teratasi Dan Dampak Buruk Dari Masalah Bisa Diminimalisir.
Dengan Adanya Musyawarah Segala Rasa Bisa Tercurah, Semua Beban Bisa Menjadi Ringan Semua Problem Bisa Diselesaikan Sehingga Tidak Ada Rasa Dendam. Dalam Bermusyawarah Tidak Penting Mengambil Pendapat Darinya, Tetapi Yang Terpenting Adalah Bagaimana Melaksanakan Pendapat Yang Benar Dan Nantinya Dapat Menghasilkan Manfaat Dan Kebahagiaan Bagi Semua Anggota Keluarga.

PEMBAGIAN TUGAS

Kebahagiaan Tidak Akan Terwujud Jika Salah Satu Dari Pihak Mengabaikan Tugasnya Lalu Berusaha Menuntut Haknya Pada Pihak Yang Lain. Seharusnya Keduanya Berusaha Saling Berlomba Dalam Melaksanakan Kewajiban Masing- Masing Sebagai Usaha Untuk Membahagiakan Pasangannya. Dan Sebagai Usaha Untuk Mewujudkan Ketenangan Batin Bagi Dirinya Sendiri Dan Orang Lain

SALING PENGERTIAN DALAM MENGHADAPI  PERBEDAAN

Perbedaan Karakter Antara Pasutri Sering Kurang Dipahami Oleh Masing- Masing Pihak, Sehingga Banyak Timbul Berbagai Macam Ketimpangan Dalam Menjalani Hidup Berumah Tangga. Namun, Cinta Dan Kasih Sayang Kadangkala Bisa Menjadi Penjaga Kelangsungan Kelangsungan Pernikahan Dalm Kurun Waktu Tertentu., Walaupun Sarat Dengan Berbagai Perbedaan. Akan Tetapi Ada Saatnya Cinta Tidak Lagi Berperan Manakala Perbedaan Tidak Bisa Disatukan Dan Cita- Cita Yang Telah Mereka Harapkan Telah Gagal. Sesungguhnya Tatkala Suami Dan Istri Telah Mengetahui Dengan Baik Sisi Perbedaan, Niscaya Keduanya Akan Mendapatkan Metode Baru Dalam Bergaul Dan Berinteraksi, Serta Dapat Memperbaiki Hubungan Pasutri. Sehingga Ketenangan Akan Mereka Peroleh.

MENEGAKKAN ETIKA ISLAM

Baiti Jannati Akan Terwujud Jika Hukum Dan Akhlaq Islam Menjadi Landasan Dalam Berumah Tangga, Diantara Akhlaq Islam Yang Harus Diperhatikan Oleh Anggota Keluarga Kejujuran, Kesabaran, Keadilan, Kethawaduan, Kedermawanan Dan Kesederhanaan.

SENANTIASA BERDZIKIR KEPADA ALLAH

Diantara Sebab Senang Dan Gembiranya Seseorang Adalah Berdzikir Kepada Allah, Dan Barangsiap Yang Berpaling Dari Mengingat Allah Dan Jauh Dari Ketaatan Dan Rasa Syukur Kepada-Nya, Maka Akan Melahirkan Kesengsaraan Dan Kesempitan Di Dunia Dan Di Akhirat, Allah Berfirman :

“Dan Barangsiapa Yang Berpaling Dari Peringatan-Ku Maka Sungguh Dia Akan Menjalani Kehidupan Yang Sempit, Dan Kami Akan Mengumpulkannya Pada Hari Kiamat Dalam Keadaan Buta (QS. Thaahaa:124)

Demikianlah Kiat- Kiat Menggapai Baiti Jannati. Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Semua Keluarga Muslim.

Sumber : Majalah Nikah SAKINAH Edisi Volume 8 No. 10 15 Januari- 15 Februari 2010



Jika Benar Cintamu Karena Allah

Diposting oleh Unknown | 01.21 | | 0 komentar »




Ikhwan....
Jika kau mencintaiku karna Allah jangan dekati aku...
Jika kau mencintaiku karna Allah jangan menggodaku...
Jika kau mencintaiku karna Allah jangan merayuku....
Jika kau mencintaiku karna Allah jaga izzahmu denganku...
Jika kau mencintaiku karna Allah jangan menyentuhku...

Jika Mencintaiku karna Allah jagalah hatimu dan hatiku agar tetap Mencintai-Nya...
Jika kau mencintaiku karna Allah jangan menjadikan aku kekasihmu...
Jika kau mencintaiku karna Allah pilihlah jalan yang Allah redhai untuk mendapatkan hatiku...
Jika kau mencintaiku karna Allah menjauhlah jika kau tahu aku belum sedia menerima pinanganmu...

Jika kau mencintaiku krn Allah bersabarlah mengungkapkannya di saat yang tepat....
Jika kau mencintaiku karna  Allah tak usah khawatir kita tak dapat bersatu,
karna kita tidak pernah tahu apakah aku sudah baik untukmu dan kau baik untukku menurut Allah...
Jika kau mencintaiku karna Allah...
Yakinlah,
Jika aku memang di takdirkan Allah menjadi bidadarimu...
kita pasti akan bersatu...
Jangan menodai kesucian cinta hanya karna nafsu semata...

Ukhty....
Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu karena Allah namun tanpa malu mendekatimu,apa kau tidak merasa takut terjerat padanya???
Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu karna Allah namun tanpa malu menggodamu,apa kau tidak merasa gelisah pada kelakuannya???

Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta karna  Allah namun tanpa segan merayumu, apakah kau terbuai oleh pujuk rayunya???
Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu karna Allah namun tak boleh menjaga izzah ketika berdekatan denganmu, apakah kau tak boleh menolaknya dengan perisai malumu???

Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu karna Allah namun tanpa merasa berdosa berani menyentuhmu,

apakah kau tidak takut Allah murka padamu,
masihkah kau percaya pada ucapannya?
tak curigakah kau padanya?
Tak inginkah kau menjauhinya???
atau karna kau telah terjebak ke dalam jurang cinta nafsu,
sehingga kau tak mampu menolaknya meski kau tau semua ucapannya"
Mencintaimu Karna  Allah" adalah palsu...!

Ketahuilah ukhty...
Jika seorang ikhwan sejati Yang mencintaimu karna Allah..
dia tidak akan berani menyentuhmu ,bahkan hatimu sekalipun...
Krn dia malu pada Allah jika bayangannya mengacaukan kekhusukan ibadahmu...

Jika seorang ikhwan sejati yang mencintaimu karna  Allah,
dia tidak akan pernah berani merayumu, menggodamu,
bahkan dengan bebas tanpa batas berinteraksi denganmu..
Karna kau belumlah halal baginya...
dia malu jika harus membuatmu lebih banyak mengingatku dari pada mengingat-Nya...
dia malu jika harus menjadi seseorang yang membuat-Nya cemburu padamu karna kau rela melanggar

Jika seorang Ikhwan sejati yang mencintaimu karna  Allah dia tidak akan khawatir tidak dapat memilikimu karna tak mengungkapkan cintanya padamu sekarang meski saat ini dia begitu mengagumimu dan menginginkanmu menjadi bidadarinya...
Karna dia yakin jika engkau memang di takdirkan untuknya,
engkau pasti akan menjadi miliknya meski dia tak mengikatmu..
Bukankah jika Allah tidak mentakdirkan kita bersama di ikatpun pasti akan terlepas juga akhirnya??? Jadi untuk apa dia dan kamu risau???

Ukhty...
Sedarlah... Jika seorang Ikhwan yang benar-benar mencintaimu karna  Allah,
dia hanya akan berani merayumu, menggodamu, dan menyentuhmu setelah engkau telah halal baginya...


Untuk semua muslimah..

Ukhty ,
Tetaplah Berusaha Menjadi S0lehah Meski Zaman Telah Berubah...




[khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]

DIARY SEORANG SUAMI

Diposting oleh Unknown | 00.38 | | 0 komentar »



DIARY SEORANG SUAMI YANG BERISI TEGURAN HALUS KEPADA ISTRINYA

Istriku tercinta, aku menulis catatan ini sebagai bukti cintaku kepadamu dan keridhaanku menerimamu sebagai istri, aku telah menambatkan cintaku untukmu. Dalam hatiku berkata, inilah wanita yang bisa menjadi ibu anak-anakku dan cocok menjadi istriku. Inilahmawaddah dan sakinah, inilah raihanah rumahku. Aku bimbing tanganmu bersama-sama mengarungi samudera dengan bahtera rumahtangga, menuju ke pantai yang penuh kedamaian di sisi Ar Rabb Ar Rahman.

Akan tetapi tiba-tiba datang topan badai menghalangi jalan kita, angin bertiup kencang. Kalau kita berdua tidak segera sadar niscaya kita akan kehilangan kendali bahtera dan kita akan tersesat arah. Aku berkata dalam hati: tidak! Aku tidak akan membiarkan bahtera ini karam. Maka aku pegang penaku dan aku buka lembaran kertasku. Lalu aku tulis teguran halus ini dari seorang kekasih kepada kekasihnya.

Istriku tercinta tidakkah engkau ingat pada awal pernikahan kita dahulu engkau adalah lambang kecantikan, kemudian aku tidak mengerti mengapa penampilanmu sampai pada taraf demikian parah, awut-awutan dan tak enak dilihat. Apakah engkau lupa bahwa termasuk salah satu sifat wanita shalihah apabila suaminya memandang kepadanya niscaya akan membuat senang.
Sayangku, tidakkah engkau ingat, berulang kali engkau mengungkit-ungkit jasamu kepadaku, menyebut-nyebut kewajiban-kewajiban rumahtangga yang telah engkau lakukan untukku, pelayanan yang telah engkau berikan kepada tamu-tamuku dan dalam melayani kebutuhanku, apakah engkau lupa firman Allah subhanahu wa ta’alla

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs Al Baqarah: 264)

Tidakkah engkau ingat wahai kekasihku, berapa kali kita telah saling berjanji pada saat-saat pernikahan bahwa kita akan saling bahu membahu dalam ketaatan, mengemban dakwah kepada agama Allah, berikrar bahwa kita akan fokus kepada masalah ummat islam dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan islami, tetapi relitanya kita sibuk mengikuti perkembangan mode, hanyut mengikuti cerita-cerita, kisah-kisah, pernak-pernik dan mengejar harta darimanapun sumbernya.

Sayangku, tidakkah engkau ingat seringnya engkau menggerutu, tidak qana’ah (puas) menerima rejeki yang telah Allah berikan kepada kita. Haruskah aku menjalani usaha yang haram demi mewujudkan keinginanmu? Apakah engkau sudah lupa kisah wanita yang berkata kepada suaminya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah dalam memperlakukan kami, sungguh kami bisa menahan lapar namun kami tidak akan sabar menanggung panasnya api neraka.”

Ingatkah dirimu betapa sering aku bangun dari tidurku dibagian akhir malam, ternyata aku dapati engkau sedang asyik menonton film dan musik. Bukankah lebih baik engkau berdzikir mengingat Allah dan mengerjakan shalat malam dua rakaat sementara manusia sedang lelap tertidur dikegelapan kubur. Atau minimal engkau segera berangkat tidur agar esok tidak terluput shalat fajar.

Sayangku, ingatkah dirimu ketika engkau keluar dari rumah tanpa seizinku untuk mengunjungi keluargamu dan ketika engkau memasukkan temanmu si fulanah ke dalam rumahku padahal aku telah melarangmu memasukkannya ke dalam rumah! Lupakah dirimu bahwa itu merupakan hakku!

Kekasihku, ingatkah dirimu ketika keluargaku datang mengunjungiku, demikian pula teman-temanku, namun aku lihat engkau menampilkan wajah muram, berat langkah kakimu dan bermuka masam!Memang engkau telah menghidangkan kepada mereka makanan yang lezat dan mengundang selera akan tetapi semua itu tiada artinya karena muka masammu itu! Bukankah engkau mengetahui sebuah pepatah: ‘ Temuilah aku tetapi jangan beri aku makan!’

Sayangku, aku senantiasa mengatakan kepadamu dengan sepenuh hatiku bahwa aku mencintaimu.
Aku berharap kita bersama-sama dapat meraih ridha Ar-rahman.
Barangkali aku juga banyak melakukan kesalahan dan mengabaikan hakmu. Dan barangkali aku tidak menyadari kekuranganku dalam melaksanakan kewajiban terhadapmu dan dalam menjaga perasaanmu.

Aku memohon kepadamu agar membalas risalah ini, silakan ungkapkan apa yang terbetik dalam benakmu. Bukankah tujuan kita berdua adalah satu. Kita telah menumpang bahtera yang satu dan tujuan kita juga satu. Tujuan kita adalah selalu bersama-sama di dunia dan di akhirat di jannah ‘And. Jangan engkau biarkan angin badai menghantam kita sehingga membuat kita tersesat jalan.

***

Diary diatas hendaknya dapat menjadi renungan bagi para Muslimah yang sudah bersuami agar lebih memperhatikan hak-hak suaminya, yang terkadang terabaikan namun tidak disadari oleh sebagian para wanita. Bersyukurlah jika suami tak banyak menuntut namun hendaknya sang istri pengertian bukan malah tak peduli atau mengabaikan hak-hak suami. Persembahkanlah sikap dan penampilan terbaik dihadapan suami dalam rangka mencari ridha Allah.

Wallahu a’lam

Diary seorang suami diambil dari buku Agar Suami Cemburu Padamu hal 44, Penerbit At-Tibyan.

Dakwah adalah cinta

Diposting oleh Unknown | 23.55 | | 0 komentar »


Dakwah Itu Adalah Cinta....
DAN Setiap Sesuatu yang  kita Cinta Pasti Butuh Perjuangan yang Tidak Mudah,
Dakwah Itu Adalah Hidup Mati Kita..
Maka Dari itu Perlu Kesungguhan Hati Untuk Mempertahankannya...
Dakwah Itu adalah Sebuah Harapan..
Maka Jangan Pernah Berhenti Mengejarnya!
Dakwah Itu Adalah Itu Menerima..
Maka Kita Harus Siap Menerima Semua Tantangan, Cacian, Hinaan Dan Bahkan Tuduhan Dari Orang Yang Tak Menyukai Dakwah Kita, Sebab Itu Jangan Bersedih Dengan Semua Itu.
Dakwah Itu Adalah Pilihan..
Maka Jadikanlah Pilihanmu Itu Pilihan Yang takkan Pernah Kau Sesali,

Terakhir Dakwah Adalah Kebahagiaan Apabila Kita Ikhlas Menjalaninya, Apabila Dakwah Tidak Bertujuan Mencari Kenikmatan Dunia,Tapi Rasa Cinta ALLAH...

Cinta Khadijah RA

Diposting oleh Unknown | 20.50 | | 0 komentar »
Bukti  cinta istri shaleha dari Siti Khadijah untuk Islam , Dakwah dan suami tercintanya.
Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada ummul mukminin istri tercinta Siti Khadijah RA.

Rasul :     wahai Khadijah !..dahulu sebelum aku menikahimu, engkau adalah wanita kaya raya yang bergelimang harta, namun kini setelah bersamaku, hartamu habis untuk untuk perjuangan dan dakwah Islam, apakah kamu tidak menyesal ?

Khadijah : wahai Rasulullah .... demi Islam dan dakwahnya, demi engkau ,jangankan hanya harta   andai baginda harus berdakwah ke ujung sungai dan tak ada lagi hartaku, untuk sekedar dapat menyebrang ke ujung sungai, silahkan baginda injak punggungku agar baginda sampai di tempat tujuan, agar dakwah sampai di sana, agar Islam bersinar di sana.

Rasulullah bukan hanya sebagai nabi dan rasul , namun sebagai manusia biasa beliau juga seorang kepala rumah tangga, namun bimbingan dan keteladanannya mampu mensinergikan tugasnya sebagai nabi, rasul, pemimpin negara sekaligus kepala rumah tangga.

Bila terlalu ideal dan terasa berat bahkan mustahil untuk seperti baginda yang mulia, maka saya teringat  akan sebuah ungkapan “apa yang tidak dapat kamu lakukan 
sepenuhnya jangan kamu tinggalkan seluruhnya tapi kerjakan meski hanya sebahagiannya .

Seorang suami adalah Imam/ pemimpin dalam rumah tangganya, dan seorang istri adalah pemimpin bagi anak-anaknya, bahkan ada sebuah ungkapan “AL UMMU MADRASATUL ULA (Ibu adalah guru sekolah yang  pertama), seorang anak, bahkan orang dewasa pun lebih cepat merespon sebuah nasihat , bila di ungkapkan bukan hanya dalam bentuk kata-kata tapi dalam bentuk memberikan keteladanan.

Ingat !.. kita pernah sekolah , setiap soal , setiap wacana selalu disertai dengan contoh, dan contoh yang termudah adalah yang terdekat dengan kehidupan kita, dan yang terdekat dengan anak-anak adalah ke dua orang tuanya.

Kullukum ra’en wa kullukum mas’ulun ‘an ra’eyatihi (setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya . al-hadits)

KEINGINAN SEORANG ISTRI

Diposting oleh Unknown | 22.30 | | 0 komentar »



 KEINGINAN SEORANG ISTRI 

 Aku menginginkan suamiku memperlakukanku dengan baik, dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Dan tidak bersikap kasar padaku.Karena dengan sebab itu akan menjadi
sebab lenggengnya cinta dan kasih sayang.

 Aku menginginkan suamiku meluangkan waktu untuk berbicara, bersenda gurau dan bercengkrama
denganku. Karena itulah kebahagian seorang istri bisa bersama,berbincang,
bersendau gurau dan
berkasih sayang dengan orang yang dia cintai(suaminya).

 Aku menginginkan suamiku menghargaiku,membicarakan dan mendiskusikan
permasalahan rumah
tangga atau yang lain
walaupun tidak semua permasalahan karena aku merasa terhargai dengan
hal itu.

 Aku menginginkan suamiku mau mendengar keluhanku,sehingga menjadi sebab aku
merasa tidak sendiri dan mengurangi bebanku.

 Aku menginginkan suamiku mengajari agama untukku
atau membantuku untuk menuntut ilmu. Karena dengan itu, akan menjadi sebab aku dan suami
menjadi lebih baik.

 Aku menginginkan suamiku dengan baik jika menasehatiku dan tidak mengungkit-ungkit
kesalahan yang pernah kulakukan dahulu.Karena
hal itu membuat jiwa ini tenang dan bisa lebih menerima kebenaran.

 Aku menginginkan suamiku tidak mudah emosi dan marah, karena hal itu
menjadi sebab tetap
jernihnya hubungan rumah tangga kita.

 Aku menginginkan suamiku memberikan motivasi kepadaku karena hal itu membuatku semangat.

 Aku menginginkan suamiku membantuku dalam
pekerjaan rumah, karena hal itu dapat meringankanku
dan membuatku merasa suamiku selalu hadir di saat-
saat aku membutuhkannya.

 Aku menginginkan suamiku jika hendak pergi atau keluar rumah selalu pamit
dan menciumku serta dalam keadaan tersenyum, karena
hal itu membuatku bahagia.

 Aku menginginkan suamiku jika tidak ada di rumah/berpergian untuk menghubungiku agar aku tidak merasa cemas.

 Aku menginginkan suamiku menerima kekuranganku,karena hal itu membuatku
merasa nyaman dan
bahagia.