Persaingan dalam sebuah usaha adalah suatu hal yang wajar , justru kita menjadi lebih kreatif dalam mencari & menemukan terobosan baru yg lebih inovatif untuk menambah inkam dari usaha yg kita geluti , ringkasnya jadikan persaingan sebagai tantangan untuk kita menjadi lebih maju.
Namun akan menjadi naïf kalau persaingan menjurus kepada hal yang tidak sehat, semisal persaingan antar agen dengan cara menurunkan harga serendah-rendahnya untuk menjatuhkan saingan dgn cara merebut pelanggan meski disitu menjadi celah yg dimanfaatkan para pemilik toko untuk selingkuh kpd agen lain yg lebih murah dgn dalih tak berhutang,. Namun sadarkah kita harga yg didapat lebih murah terkadang memancing kita untuk menjual lebih murah, persis spt yg dilakukan para agen, dan akhirnya persaingan tidak sehatpun menjalar ke toko toko & warung warung kecil, dan ini juga menjadi celah bagi konsumen untuk selingkuh dari toko langganannya meski terikat hutang,.
Akibat dari persaingan tidak sehat ini berapa banyak akhirnya agen kecil yg harus gulung tikar, dan persaingan antar toko juga mengakibatkan tutupnya kios kios kecil karena ketidak mampuannya dalam kompetisi yg tidak sehat ini, padahal mereka juga mereka punya keluarga yg harus dinafkahi seperti kita.
Persaingan seperti ini juga sangat mengiris hati saya, sebuah warung kecil milik tetangga harus tutup, setelah saya membuka cabang usaha baru, tak terbersit sedikit niat dalm hati utk membunuh usaha orang lain, namun situasi seakan mengkondisikan seperti itu , seakan hukum rimba berlaku dengan sendirinya dalam dunia usaha secara absolut,..
Seharusnya persaingan bisa dihadapi dengan meningkatkan mutu pelayanan, seperti yg dilakukan perusahan perusahaan Ritael, semisal indomart, Alfamart, rama dll, bukan dengan menurunkan harga yang akhirnya menyengsarakan usaha kita sendiri, dan realita membuktikan mereka dapat berkompetisi dgn sehat dalam rentang waktu yang lama, dgn tetap dapat membayar sewa lahan, gaji karyawan, biaya operasional, dan sebagai perusahaan joint venture ,mereka tetap dapat memberikan bagi hasil kepada para pemilik modal, adapun kita dengan cara persaingan yg tidak sehat, bersiaplah, di akhir tahun bukan hanya tutup buku , tapi mencari modal tambahan, karena stock barang berkurang, atau bahkan tutup usaha,…
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini