Dalam sebuah riwayat disebutkan: “Janganlah sekali-kali ada seorang di antara
kalian yang bersenggama dengan istrinya sebagaimana yang dilakukan oleh hewan.
sebaiknya, di antara keduanya menggunakan suatu perantara.”
Ibrah hadits
di atas adalah bagi suami istri yang hendak berjima’ hendaklah menggunakan
‘suatu perantara’. ‘Suatu perkara’ yang dimaksud yaitu bersenda gurau sebelum
berjima’. Bersenda gurau seperti apa? contohnya seperti bermesraan,
memegang-megang bagian tubuh suami atau istri, mencium istri, dan
berbincang-bincang dengan perkataan yang indah-indah. Sebagaimana jawaban
Rasulullah atas pertanyaan yang berkaitan dengan hadits di atas. “Apa yang
dimaksud dengan perantara itu?” Nabi menjawab, “Yaitu mencium, dan berbicara
dengan bahasa yang indah-indah.”
Apa tujuan
bersenda gurau sebelum berjima’?
Tujuannya yaitu untuk meningkatkan rasa cinta
kasih dan sayang diantara suami istri sehingga menciptakan rasa saling memiliki
dan menghargai. Selain itu, bersenda gurau sebelum berjima’ juga mengalirkan
banyak pahala bagi keduanya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Aisyah
bahwasannya Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang memegang tangan istri
dan kemudian merayunya, maka Allah swt akan menulis baginya satu kebaikan dan
melebur satu kejelekan serta mengangkat satu derajat baginya. Apabila
merangkulnya, maka Allah akan menulis baginya sepuluh kebaikan dan akan melebur
sepuluh kejelekan serta mengangkat sepuluh derajat baginya. Apabila menciumnya
maka Allah akan menulis baginya dua puluh kebaikan dan meleburnya dua puluh
kejelekan serta mengangkat dua puluh derajat baginya. Kemudian apabila
bersenggama besertanya, maka hal itu lebih baik daripada dunia dan seluruh
isinya.”
Keutamaan lainnya tertera dalam sebuah hadits
Nabi saw: “Barang siapa bermain cinta bersama istrinya, maka Allah akan menulis
baginya dua puluh kebaikan dan melebur dua puluh kejelekan. Apabila memegang
istrinya maka Allah akan menulis baginya empat puluh kebaikan dan melebur empat
puluh kejelekan. apabila mencium istrinya maka Allah akan menulis baginya enam
puluh kebaikan dan melebur enam puluh kejelekan. kemudian apabila ia
bersenggama dengan istrinya, maka Allah swt akan memanggil para malaikat dan
berfirman, ‘Lihatlah oleh kalian hamba-Ku yang sedang mandi karena takut
kepada-Ku, bahkan Aku telah memberi ampunan kepadanya. Maka tidak ada air yang
mengalir membasahi satu helai rambut pun, kecuali Allah swt menulis kepadanya
satu kebaikan pada setiap rambut.”
Subhanallah, begitu istimewa keutamaan suami yang bercinta dengan istrinya. Maka
dari itu, bersenang-senanglah dengan diniatkan ibadah kepada Allah swt.
Utamakanlah berseda gurau dengan istri sebelum berjima’, karena akan
mendatangkan banyak pahala dan untuk memancing birahi seorang wanita agar
mendapatkan kenikmatan yang indah pada saat berjima’.
(esqiel/Islampos/muslimahzone.com)
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini