pos giv

Pentingnya belajar agama 01

Diposting oleh Unknown | 08.15 | | 0 komentar »

��BimbinganIslam.com
Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1436 / 17 April 2015
�� Ustadz Fauzan ST, MA
�� Muqaddimah Bagian 1
�� Kajian 01 |  Pentingnya Kita Belajar Agama
⬇️ download audio di �� http://goo.gl/h4UHH3
~~~~~~~~~~~~~~~

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله, و على آله و صحبه وَمَنْ تَبِعَ سنّة، أما بعد.

Ikhwah fiddin a'āzāniyallāhu wa iyyakum.

Pada halaqoh pertama muqaddimah bagian pertama, kita akan menjelaskan tentang pentingnya belajar agama.

Para ikhwah fiddin a'āzāniyallāhu wa iyyakum, belajar agama adalah salah satu tanda seseorang dia diberi taufiq untuk mendapatkan kebaikan.

Dimana sekarang orang-orang meninggalkan agama, meninggalkan sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang mana dia adalah sumber kebaikan dan keselamatan seseorang di dunia maupun di akhirat.

Di dalam sebuah hadits riwayat Mu'awiyah radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu beliau berkata bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ الله بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ (صحيح البخاري و مسلم)

Kata Rasūlullāh: "Barangsiapa yang Allāh kehendaki kebaikan maka niscaya Allāh akan fahamkan dia dalam urusan agamanya". (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan pentingnya pemahaman di dalam agama karena dia adalah alamat kebaikan yang Allāh kehendaki dalam diri seseorang.

Dan kebalikannya,  seseorang yang tidak Allāh kehendaki kebaikan pada dirinya niscaya dia tidak akan difahamkan dalam agama. Tidak akan ada keinginan untuk belajar agama, dia sama sekali tidak menoleh kepada ilmu agama, sehingga bagaimana dia akan mendapatkan kebaikan manakala dia tidak faham akan kebaikan itu sendiri.

Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, beliau mengatakan :
Dan setiap orang yang Allāh kehendaki kebaikan pada dirinya maka PASTI Allāh akan fahamkan dia dalam urusan agamanya. Dan orang-orang yang dia tidak difahami difahamkan dalam urusan agamanya maka dia tidak diinginkan kebaikan pada dirinya.

Akan tetapi, ini perlu menjadi catatan :
Tidak setiap orang yang dia difahamkan dalam urusan agamanya pasti akan dikehendaki Allāh kebaikan pada dirinya.

Kenapa? Karena kata beliau : Karena tidak cukup memahami agama, akan tetapi harus disertai dengan mengamalkan pemahaman tersebut.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, kata beliau: Pemahaman agama itu adalah salah satu syarat untuk mendapatkan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, kebaikan dan seterusnya.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, bagi siapapun yang menginginkan kebaikan, keselamatan di dunia dan di akhirat:

��Yang PERTAMA
Adalah dia harus mempelajari agama yang Allāh turunkan kepada rasulnya kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam karena apa yang Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bawa itu adalah sumber kemashlahatan, sumber kebaikan dan sumber keselamatan di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang berpaling dari apa yang dibawa Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam maka sungguh dia tidak ada kebaikan pada dirinya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Bagaimana seseorang bisa menempuh jalan-jalan keselamatan apabila dia tidak mengetahuinya. Bagaimana dia bisa mendapatkan kebaikan berupa surga sementara dia tidak tahu jalannya.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, ini adalah pintu pertama pembuka bagi setiap orang yang menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat, dia harus memahami perintah Allāh dan perintah RasulNya. Dia harus faham akan agamanya karena itu adalah sumber keselamatan di dunia dan di akhirat.

��Yang KEDUA
Bahwasanya pemahaman tadi tidak akan bermanfaat apabila tidak diamalkan. Ini adalah syarat kedua seseorang bisa selamat di dunia dan di akhirat, yaitu mengamalkan ilmunya, mengamalkan apa yang dia fahami. Bagaimana seseorang bisa selamat tatkala dia mengetahui jalan keselamatan akan tetapi dia tidak menempuhnya.

Oleh karena itu tidak cukup dengan memahami agama, akan tetapi kita juga mengamalkannya. Oleh karena itu kita berdo'a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla agar senantiasa diberikan pemahaman terhadap ilmu agama dan diberikan kemudahan untuk mengamalkannnya dan diberikan taufiq untuk diterima amalan-amalan kita.

Do’a dari Sunnah Rasulullah:

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدِنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَهْمًا وَارْزُقْنِي َعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Demikian kita do'a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Ya Allāh berikanlah manfaat terhadap ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah ilmu-ilmu yang bermanfaat kepadaku dan tambahkanlah ilmu dan berikanlah rizki berupa pemahaman dan berikanlah rizki berupa amal-amal yang diterima disisi Engkau.

Dan kepada Allāh lah kita berharap dan kita berdoa agar senantiasa membimbing kita di atas hidayah Islam,  hidayah Iman sehingga kita bisa bertemu dengan Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan hati yang bersih, hati yang diterima oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Demikian pertemuan pertama kita, in syā Allāh kita akan lanjutkan pada pertemuan berikutnya

و صلى الله على النّبيّنا محمد و على آله و صحبه و سلم
___________________________________
⬇ Donasi Pengembangan Dakwah
Group Bimbingan Islam
Bank Mandiri Syariah
No. Rek : 7103000507
A.N : YPWA Bimbingan Islam
Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

�� Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui link berikut:
��http://www.bimbinganislam.com/kritikdansaran

Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini