pos giv

Kecewa tak harus marah

Diposting oleh Unknown | 20.08 | | 0 komentar »

~ Kecewa Tak Harus Marah... ~

Oleh : Ummu Adam Zakariya

Pagi hari..

Anak sekolah, belum juga siap, kecewa marah.

Siang hari..

Bertemu relasi, ada ketidaksesuaian, kecewa marah.

Sore hari..

Kembali ke rumah, rumah masih berantakan, kecewa marah.

Malam hari..

Hendak beranjak ke pembaringan, tak jua bisa memejamkan mata, kecewa marah.

Apakah seluruhnya harus diakhiri dengan amarah..?

* Cukup Ekspresi Wajah.

Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu menuturkan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنْ الْعَذْرَاءِ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا عَرَفْنَاهُ فِي وَجْهِهِ

“Rasulullah orang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari gadis dalam pingitan.

Apabila beliau tidak menyukai sesuatu, kami bisa mengetahuinya pada raut wajah beliau..” (HR. al-Bukhari: 6119, Muslim: 2320)

Cukup perubahan wajah, tanpa harus umbar amarah.

* Kuat Hebat.

Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda,

لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

"Bukanlah orang yang kuat itu ia yang pandai bergulat.

Tetapi orang yang kuat yaitu ia yang mampu mengendalikan diri tatkala marah..."

(HR al-Bukhari: 6114, Muslim: 2609)

Bukan karena tak mampu membalas...

Tidak juga sebab ia lemah...

Namun ia menahan marah berharap pahala dan surga-Nya...

Kecewa tak harus marah kan...?

------

@sahabatilmu

24 Shafar 1436 / 17 Des 2014

___________________

@UmmuAdamZak

Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini