*🍃📚 MITOS-MITOS ANEH YANG BUKAN BERASAL DARI AJARAN ISLAM*
✍ Ústάϑz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman, حفظه الله تعالى .
1. Ngidam tidak dipenuhi, berpengaruh pada bayi.
Diyakini bahwa keinginan yang biasanya dialami oleh wanita hamil ( dikenal dengan istilah ‘ngidam’ ) bila tidak terpenuhi akan berpengaruh pada sang bayi !
↪ Dikatakan bahwa ngidam yang tidak dipenuhi akan menyebabkan si anak suka berliur ( Jawa : ngileran ) ketika sudah terlahir ke dunia. Ini hanya mitos belaka.
2. Acara tujuh bulanan.
Di daratan jawa acara tujuh bulanan ( Jawa : mitoni ) bagi wanita yang sedang hamil masih terpelihara pada sebagian daerah. Tujuan mereka membuat acara agar si bayi nanti hidup sehat, selamat sampai lahir. Jelas ini tidak ada ajarannya dalam islam.
3. Suami si wanita yang hamil dilarang membunuh hewan.
Atau membunuh yang semisalnya dengan keyakinan akan membahayakan bayi.
4. Ucapan ‘amit-amit jabang bayi’.
Kata-kata ini yang diucapkan ibu hamil ketika melihat sesuatu yang dia benci, dengan keyakinan bahwa jika tidak mengucapkan itu maka apa yang ia benci itu akan dialami oleh bayinya.
5. Ibu hamil membaca al-Qur’an surat Yusuf dan Maryam.
• Dengan itu diharapkan bila yang lahir laki-laki akan tampan dan ganteng seperti Nabi Yusuf ‘alayhissalam.
•Dengan membaca al-Qur’an surat Maryam diharapkan bila yang lahir perempuan akan cantik seperti Maryam.
Jelas ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan para sahabatnya.
6. Kokok ayam ditengah malam, isyarat wanita hamil diluar nikah.
Kepercayaan ini hasil utak-atik orang terhadap perkara yang dianggap ganjil. Misalnya secara kebetulan ada kejadian yang berbarengan. Keyakinan seperti ini tidaklah dibenarkan karena tidak berlandaskan dalil.
7. Wanita hamil harus membawa gunting.
Hal itu dianggap benteng untuk menolak bala dan musibah.
8. Membuat tempat khusus untuk ari-ari.
Bahkan diberi lampu dan penerang lainnya selama beberapa hari.
9. Ari-ari adalah saudara kembar bayi.
Ada anggapan bahwa ari-ari adalah saudara si bayi. Karena itu, perlu diberi perlakuan khusus dengan mengadakan upacara tertentu ketika memendamnya.
10. Keberatan nama.
Jika bayi mempunyai nama yang panjang kemudian si bayi sering sakit maka masyarakat beranggapan bahwa bayi tersebut keberatan nama.
11. Kupu-kupu masuk rumah.
Jika ada kupu-kupu masuk rumah maka itu dikatakan merupakan pertanda akan ada tamu berkunjung. Allahu A’lam, kami tidak mengetahui dari mana asalnya keyakinan semacam ini.
12. Jika berjumpa ular atau menabrak kucing.
Jika anda berjumpa ular weling melintas dijalan yang akan anda lalui, atau anda menabrak kucing di jalan, maka diyakini bahwa itu pertanda buruk. Jelas ini adalah tathayyur yang dilarang dalam Islam.
13. Burung hantu hinggap di atas rumah.
Jika burung hantu berbunyi di sebuah rumah maka diyakini itu pertanda ada orang di rumah itu yang akan segera meninggal.
Itulah sebagian pemikiran penyimpangan berbahaya yang sering dilakukan oleh para wanita dan hendaknya segera ditingggalkan. Allahu A’lam.
✍ Ústάϑz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman, حفظه الله تعالى .
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini