Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah
dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam
keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke
belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian
yang nyata. (QS22;11)
Ajaran Islam sangat luas tanpa batas begitu universal,
bagaimana mungkin kita akan menemukan mutiara ajarannya kalau cara beribadah
kita kepada Allah hanya sebatas sisi-sisinya .
Ibarat seorang penyelam
pemburu mutiara apa yang bisa ia
perbuat bila hanya berdiri di tepian
pantai, menyelamlah agar mutiara dapat
ditemukan berenanglah agar tiba di tepian pulau sebrang.
Allah telah meletakkan fondasi ajaran Islam dalam al-Qur,an ,
yang di contohkan oleh utusannya lalu di abadikan oleh para sahabatnya sampai
dengan para tabi’et tabi’en dan salafush shaleh
dalam bentuk hadits nabawiyah , lalu lahirlah beberapa macam pendapat
yang kita kenal dalam bentuk madhab , semua itu lebih dari cukup yang menunjukkan
khazanah kekayaan dan keluhuran ajaran Islam.
“Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu
turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.(QS2;208)
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini