“sesungguhnya
kalian akan mendaki tingkat demi tingkat (al-inshiqaqq 19)
Dalam
dakwah ada kata yang begitu familiar , akrab di dengar, yakni “Tabligh dan
Taklim , secara lughat tabligh berarti menyampaikan adapun taklim artinya belajar.
Bahasan
dalam tabligh adalah bahasan yang bersifat global adapun taklim lebih
spesifik..
Dalam
kajian tarbiyah, Tabligh lebih bersifat promosi , sebagaimanaa layaknya sebuah
promo maka sebuah produk hanya akan dijelaskan secara global dan simpel mulai
dari cara pakai maupun kasiatnya.
Pernahkah
menonton iklan sebuah obat ? begitu di minum saat itu tak lama kemudian
sembuh..
Tidak
dijelaskan aturan pakainya, dari dosisnya , kapan di minumnya , berapa kali
sehari , apa pantangan dan efek sampingnya , bagaimana penanganan manakala
terjadi keracunan.
Maka
ketika kita akan menggunakan obat tersebut datangi dokter spesialisnya
Begitu
pula taklim , maka akan dijelaskan secara spesifik tahap demi tahap.
Dalam
tabligh dijelaskan manfaat dan akibat dari meninggalkan shalat , namun tidak di bahas tata cara shalat . maka di
taklimlah kita bisa mendapatkan pengetahuannya secara rinci.
Lalu
apa hubungan tabligh dengan taklim ?
Tabligh
mempromosikan sebuah amaliyah , bagi yang berminat untuk mendalaminya, maka cara mendapatkan kaifiyahnya, tempatnya ialah
majlis taklim.
Mungkin
kurang tepat memakai ayat di atas sebagai dasar, namun yang jelas dalm mencapai
sesuatu kita harus mendaki tahap demi tahap , tidak berhenti di satu titik,
lalu merasa cukup.
Allahu a'lam bissawab
Allahu a'lam bissawab
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini