suamiku, engkau adalah anugerah dan kenikmatan yang besar
yang Allah karuniakan kepadaku. Ketika banyak para wanita yang belum menikah,
Allah mengaruniakanku seorang suami shalih -Insya Allah- seperti dirimu. Ketika
banyak dari para wanita yang mempunyai suami yang tidak memperhatikan agama
istrinya, Allah memberikanku seorang suami yang selalu menyemangatiku untuk
hadir ke majelis-majelis ilmu. Ketika banyak suami yang acuh-tak-acuh
dengan perbuatan-perbuatan istrinya yang salah, Allah memberikan kepadaku
seorang suami yang selalu menasehatiku. Ketika banyak suami yang tak peduli
halal dan haram ketika ia mencari rezeki, Allah memberikan kepadaku seorang
suami yang merasa cukup dengan yang halal. Banyak lagi kebaikan dan
keutamaanmu, apakah pantas bagiku untuk tidak bersyukur kepada Allah atas
nikmat dirimu, apakah pantas bagiku untuk tidak berterima kasih kepadamu
dengan segala kebaikanmu, kasih sayangmu, perhatianmu, jerih payahmu untuk
diriku…
suamiku, segala puji bagi Allah sematalah kemudian karena
sebab pendidikan orang tuaku yang baik, yang telah mempersiapkan dan mendidikku
untuk menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga yang baik, sehingga aku sadar
bahwasanya pernikahan bukanlah surga yang tak ada problema, kesusahan dan
kesulitan. Dan juga bukanlah neraka yang ada hanya kesusahan dan kesengsaraan.
Semoga dengan sebab itu aku lebih siap dan tegar jika kesusahan, kesulitan
datang menerpa. Wahai suamiku, Insya Allah engkau akan mendapatiku menjadi
pendamping yang kokoh dalam mengarungi kehidupan rumah tangga ini, hanya
kepada Allahlah aku memohon pertolongan.
suamiku, rezeki yang halal sudah sangat cukup bagiku. Nafkah
yang kau berikan kepadaku sebagai bentuk tanggungjawabmu sebagai seorang suami
sangatlah besar walaupun menurut sebagian orang dinilai kecil. Keindahan dan
kebahagian hidup ini adalah ketika kita bisa bersyukur dan hidup dengan
qana’ah. Ya Allah, aku berlindung kepadamu menjadi istri yang tidak pandai
bersyukur yang bisanya hanya menuntut, terlebih lagi menjadi sebab suaminya
mengambil yang haram.
Wahai suamiku, anak-anak kita adalah buah hati kita, buah
cinta kita. Karunia yang Allah karuniakan kepada kita, sekaligus merupakan
amanah yang Allah amanahkan kepada kita. Insya Allah, aku akan mendidiknya
dengan pendidikan yang baik, dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Aku akan
mendidiknya untuk mentauhidkan Allah, aku akan mendidiknya agar taat kepada
Allah dan Rasul-Nya, aku akan mendidiknya agar berbakti kepada orangtuanya.
Semoga Allah mengkaruniakan anak yang shalih dan shalihah kepada kita. Amiin.
suamiku, Insya Allah aku akan selalu taat dan berbuat baik
kepadamu dengan menjaga kehormatanku, menjaga diriku dari menyakitimu, tidak
lalai melayanimu, tidak keluar rumah tanpa seizinmu, tidak menyebarkan problema
rumah tangga kepada orang lain. aku mencintai dan menyayangimu, dekaplah aku di
kehangatan cinta dan kasih sayangmu, belailah aku di kelembutan perhatianmu,
hiburlah aku di canda dan tawamu semoga Allah melanggengkan rumah tangga
kita dan mengumpulkan kita di dalam surga-Nya.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini