pos giv

suami pilihan Allah

Diposting oleh Unknown | 18.49 | | 0 komentar »




Entah dengan apa ku harus menggambarkan segala rasaku padamu..
Tak cukup dengan untaian kata, dan barisan kalimat indah..
Semua itu tak mampu tergambar dengan pewarna apapun, semuanya terlalu indah..
Tak kan ada kanvas yang mampu membingkai semua warna tentangmu..
Karena kau begitu indah disini.. dihati ini..
Tahukah kau ? betapa besar rasa syukurku, ketika Allah memilihku menjadi pendampingmu..
Tak pernah ku merasa cukup mensyukuri nikmat itu..
Batapa bahagia diri ini ketika kau memilihku diantara sekian banyak bidadari yang jauh lebih indah di luar sana..
Kau pasti tau, aku hanya wanita dengan segala keterbatasan…..namun kau tetap memilihku..
Duhai suami pilihan Allah untukku…..
Tahukah kau  betapa buncahan di dada ini seakan ingin meledak, membawaku ke awan yang hanya mampu kuekspresikan dengan air mata.
ketika dari lisanmu kau sebut namaku dalam lantunan ijab kabul yang suci.
ketika itu pula ku abdikan diriku padamu, dengan segala ketundukan yang kumiliki..
dan kau tau, bahwa akan ku patuhi inginmu selama tak bermaksiat pada sang maha Kasih, Rabbul izzati..
Duhai suami ku…. penghias mata dan hatiku…..
Tak pernah ku lalui tiap hari, tiap jam, tiap detik kecuali kulalui hanya dengan jatuh cinta padamu….
Tak akan pernah berkurang rasa ini padamu, karena disini di hati ini kaulah yang terindah..
Dan akupun berharap dengan segala kekuranganku, kau sudi menjadikanku perhiasan terindah di mata dan hatimu..
Aku tahu, diri ini tak jelita dan tak se cerdas Aisyah, apa lagi setakwa Khadijah, Namun sungguh ku akan belajar mencintaimu seperti mereka, cinta yang terbingkai atas namaNya..
suamiku, kau pewarna terindah dalam hidupku..
taukah kau ….? betapa tiap pagi kulalui dengan rasa cemas melepasmu pergi, sungguh bukannya ku tak percaya pada kesetiaanmu.
Namun mungkin karena cinta ini begitu besar padamu, dan akan berakhir dengan pelukan penuh rindu disetiap detak waktu..
Jika kau pulang ku ingin slalu menyambutmu dengan segenap rindu dan cintaku.
Kau Pelipur laraku..
Aku pun tahu betapa lelah dan penat harimu, bergelut dengan rutinitas kerjamu..
Kau lalui dengan penuh keikhlasan demi aku, demi anak-anak kita, demi kami amanahmu dariNya..
Sungguh, ketika kau lelap dalam tidurmu, aku menangis menatapmu dalam wajah lelahmu..
betapa ku hargai tiap tetesan keringatmu, bukan berapa banyak yang telah kau beri, namun berapa banyak cinta dalam tiap tetes keringatmu, dalam tiap lelahmu.. Dan aku selalu merasa cukup dengan itu..
Cintaku, pelabuhan hatiku..
Gandeng tanganku ke JannahNya..
Jangan segan membangunkanku di 1/3 malam terakhir, bersama kita mengarungi samudra cinta dalam lautan dzikir..
jangan pernah segan menegurku dalam tiap khilafku, aku adalah wanita bisa, ada kalanya ku berbuat salah padamu, maka bersabarlah padaku, jangan membentakku atau membiarkanku..
kau tahu aku adalah kaum yang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok..
Tatap mataku dengan cintamu, genggam tanganku dan nasihati aku dengan lembut. kau akan menemukanku menangis dalam dekapanmu.. dan kau akan kembali memiliki hatiku..
Kau Kasihku dunia akhirat..
Kau adalah nahkodaku, kemana kau mengarahkan haluan rumah tangga kita, disitu pula aku akan mengikutimu..
Maka jadilah imam yang baik untukku, Ajarkan aku mencintaimu karenaNya..
Ridholah padaku, maka Rabb kitapun akan Ridho padaku..
Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..
Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu padaNya, Aku mencintaimu karena Allah..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini