Ya Tuhan, walau ribuan kali Kau campakkan mawar yang kupersembahkan untukMu, aku tetap mencintaiMu dan memaksaMu untuk mencintaiku. Aku tak pernah putus asa melamarMu, walau Kau pura-pura tak mengenalku saat aku tersenyum kepada-Mu.
Tuhan, aku tak memiliki kekayaan shalat dan puasa yang melimpah untuk meminangMu, namun aku punya hati yang kuharamkan bagi selainMu. Memang aku sering merayuMu dengan janji-janji gombalku, tapi aku memang benar-benar tak mungkin hidup tanpaMu.
Kau siksa aku dengan api cinta, dan panas kerinduannya. Kutunggu Kau wahyukan kepadanya, "jadilah dingin dan menyelamatkan bagi hambaKu". Seperti Kau mewahyukan kepada api cinta Ibrahim yang menggelora kepadaMu, agar ia menjadi dingin dan menyelamatkan bagi Ibrahim.
Duhai dalam cinta kepadaMu, bercampur antara nikmat dan sakit, jauh dan dekat, kenal dan asing serta gembira dan sedih.
@muara cinta
Follow channel telegram @kajianislam untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam. Mari berbagi kebaikan
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini