pos giv

mengimani al-qur,an

Diposting oleh Unknown | 04.49 | | 0 komentar »

Bukan main senangnya hati seorang lurah, bukan lantaran ia mendapat SK naik jabatan atau mendapat fasilitas mewah ataupun naik gaji, tapi lebih dari itu,yaitu lantaran sepucuk surat yg datang langsung dari presiden, sekali lagi ,langsung dari presiden, surat tersebut datang tanpa melalui jalur birokrasi, “pasti isinya sangat penting” guman bpk lurah, setelah mandi dan cuci tangan , beliu membuka dan membaca isi surat itu, intinya presiden minta agar dicarikan sebidang tanah di wilayahnya utk pembangunan sebuah masjid,.. suratpun dilipat, diberi harum haruman, diletakkan ditempat yg tinggi disebuah kotak khusus. Pagi , siang dan sore surat tersebut ia baca dgn sangat senangnya dan dgn rasa bangga ia sampaikan pada pejabat yg di atasnya atas surat langsung itu, tapi sementara itu tanah yg diminta tak pernah ia carikan,.
Begitulah tamstil dari seorang muslim terhadap al-Qur,an, ia percaya Qur,an itu mu’jizat yang masih ada, ia akan sangat marah bila Qur,an di hina dan dilecehkan, ia tahu bila ingin memegangnya harus suci bahkan dari hadats kecil sekalipun, namun sayang,. hanya sebatas itu,

Kata rasulullah, “ akan tiba suatu masa dimana orang membaca al-Qur,an hanya sebatas tenggorokan sedang al-Qur,an sendiri hanya tinggal tulisannya,.


Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.(QS 4;82)

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.(QS 38;29)

Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS 54;17)

Rasul bersabda “sebaik baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur,an dan mengajarkannya. (al hadits)



Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini