JADIKAN KAMI TERMASUK GOLONGAN YANG SEDIKIT ..
Bismillahirrahmannirahim,
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan
bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih
berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin
bersyukur.” (QS 25:61-62)
''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu
tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.'' (QS 16: 18).
Pemahaman Rasulullah akan perintah bersyukur yang tersebut
dalam ayat ini disampaikan kepada sahabat Mu’adz bin Jabal dalam bentuk
pesannya setiap selesai sholat, “Hai Muaz, sungguh aku sangat mencintaimu.
Janganlah engkau tinggalkan setiap selesai sholat untuk membaca do’a, “Ya
Allah, tolonglah aku untuk senantiasa berzikir (mengingatiMu), mensyukuri
(segala nikmat)Mu, dan beribadah dengan baik”. (HR. Abu Daud dan Nasa’i).
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur” ...
merupakan sebuah pernyataan akan kelalaian kita sebagai hamba Allah dalam
mensyukuri nikmat-Nya, meskipun kita berusaha dengan semaksimal mungkin, tetapi
tetap saja kita tidak akan mampu menandingi nikmat Allah yang dikaruniakan
untuk kita yang tidak terbilang.
Umar bin Khattab pernah mendengar seseorang berdo’a,
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang sedikit”.
Mendengar itu, Umar terkejut dan bertanya, “Kenapa engkau berdoa demikian?”
Sahabat itu menjawab, “Karena saya mendengar Allah berfirman, “Dan sedikit
sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur”, makanya aku memohon agar aku
termasuk yang sedikit tersebut.
Bersyukur kepada Allah ada 3 cara , yakni :
1. Bersyukur dengan hati nurani.
Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu,
orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah
mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita
sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup
kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan
nikmat-Nya
2. Bersyukur dengan ucapan.
Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang
paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam
sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhanallah, maka
baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca lailahaillallah, maka baginya 20
kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.''
3. Bersyukur dengan perbuatan,
Ciri lain bersyukur adalah tidak menggunakan ni'mat-ni'mat
Allah pada hal-hal yang tidak disukai Nya .. , senantiasa memandang segala
jenis nikmat yang terbentang di alam semesta ini sebagai anugerah dan bahan
perenungan akan kekuasaan Allah yang tidak terhingga, sehingga hal ini akan
menambah rasa syukur kita kepada Dzat Yang Maha Kuasa.
Anggota tubuh seperti penglihatan, pendengaran , dll
dimaksimalkan untuk bersyukur. mengucapkan kata-kata yang baik, berzikir ...
Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu
menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS 93: 11).
Orang yang bersyukur hatinya akan merasa tenteram dan puas
akan segala anugerah yang Allah limpahkan.
Bagi orang yang bersyukur kenikmatan demi kenikmatan akan
terus mengalir, kenapa? Karena ia menjadikan semua anugerah yang diterimanya
sebagai sarana untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Tanda yang lain, orang
yang pandai bersyukur tidak pernah merasa kekurangan, dia akan merasa
berkecukupan walaupun tidak berlimpah harta sebaliknya orang yang tidak pandai
bersyukur akan merasa selalu kekurangan meskipun hartanya berlimpah. Orang yang
pandai bersyukur akan selalu melihat orang yang ada di bawahnya, tetapi untuk
urusan akhirat dia akan selalu melihat ke atas. Kalau dia merasa telah berbuat
banyak maka dia akan mencari orang yang lebih baik lagi dan berusaha untuk
terus memperbaiki amalannya.
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur”.
(Saba’:19).
“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan
beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui”. (An-Nisa’:147)
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan hamba-hamba Mu
yang bersyukur ..
Wallahu a’lam bishawab,
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini