pos giv

fanatik

Diposting oleh Unknown | 02.35 | | 0 komentar »


Apa sih fanatik itu ? dalam kamus bahasa Indonesia fanatik (fanatisme) ialah orang yang kuat pegangangnya terhadap sesuatu yang di yakininya”,tapi anehnya nih,.. kita sering dengar ungkapan “jangan terlalu fanatik, biasa aja lah,.. kalau jangan fanatik sama suku sih itu emang gak boleh,.. lalu bagaimana kalau fanatik terhadap agama ? boleh jadi kita di anggap kelompok aliran keras atau fundamentalis,.. yang aku fahami sih fundamen itu kan artinya dasar,..berarti orang pengertian agamanya sangat mendasar, namun bukan berarti cetek loh !...




Lalu bagaimana sikap rasulullah sendiri terhadap Islam ketika ditawari oleh kafir Quraisy untuk mengendorkan dakwahnya dan saling mengunjungi dan beribadah di tempat ibadah mereka (Yahudi, Nasrani dan kaum penyembah pagan) sebagai konpensasinya mereka juga akan beribadah bersama rasululllah,Hmmm,.. langsung tidak lama Allah turunkan surat al-Kafirun., yg intinya sebagai batas toleransi yang jelas antara Islam dan Kafir, bahkan dalam peristiwa penawaran yg mirip sama Rasul segera menjawab tawaran kafir Quraisy dgn ungkapannya yang terkenal,.. “ andai saja matahari diletakkan di tangan kananku, dan rembulan di tangan kiriku (sebagai majas dari kemewahan dunia) agar aku menghentikan dakwahku,maka aku tidak akan berhenti sampai aku berhasil atau hancur bersama-sama”.. kira kira sikap rasul itu fanatik enggak ?



Dalam istilah tarbiyah kita kenal yang namanya al-wala’ wal bara’ ,.al-wara’ berarti loyalitas dan al bara, artinya berlepas diri dari segala sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah.
Bahkan Allah dalam beberapa ayat memerintahkan kita agar fanatik, tapi tentunya fanatik yang dimaksud bukan fanatik buta, karena fanatik buta memangkas fungsi akal kita, perintah Allah selalu rasional dan untuk kemasylahatan hambaNya.


“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”.(QS 2;208)


“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.”(QS 4;175)


Jadi kesimpulannya orang yang bilang “jangan fanatik sama agama” boleh jadi secara sadar atau tidak telah meracuni pemikiran kita, dan sedang mengarahkan kita kepada idiologi atau faham sekuler. Wallahu a’lam.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini