pos giv

Islam keturunan

Diposting oleh Unknown | 07.55 | | 0 komentar »




Kalimat di atas terasa agak asing, tapi begitulah realitanya, kita patut bersyukur di anugerahi orang tua yang Muslim dan bererima kasih kepada kedua orang tua kita yang telah mencarikan ayah atau ibu yang Muslim, hingga kita turut secara otomatis menjadi Muslim juga, namun sadarkah kita boleh jadi ke Islaman kita hanya sebatas status jika kita tak berusaha menggali mutiara dan intan dalam pesona Islam yang kita anut, maka jika demikian kita Islam hanya warnanya, Islam hanya labelnya, sebuah ungkapan mengatakan, balon terbang karena isinya, computer beda harga karena speck yg ada di dalamnya bukan pada warna atau casingnya, meski itu perlu.




Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. QS 2;208




Ayat di atas merupakan panggilan sayang dari Allah kepada hambaNya, agar kita jangan menjadi orang yang tanggung tanggung atau setengah setengah, karena bila kita berdiri di persimpangan setan akan lebih mudah membuat kita bingung dan ragu, jalan hidup mana yang akan kita tempuh ?




Bila kita punya rasa bahasa yang sangat peka dan halus, dalam keindahan bahasa yang tertata rapi Allah memakai kata jama’ untuk prediket (pekerjaan setan) dan kata tunggal untuk objek atau pelaku , ini sebagai pesan dari Allah bahwa setan mempunyai berbagai cara untuk membuat kita ragu dengan Islam terlebih kita kita tidak focus pada ke Islaman kita, karena kita memahaminya tidak secara utuh lantaran kita merasa sudah berIslam sejak bayi.
Bila kita belum memahami Islam dengan baik, bahkan bila perlu membuat perbandingan dengan agama yang lain, tentunya setelah tertanam alwala’ dan albarra, dalam hati kita, maka belum saatnya kita mengatakan “ Islam adalah agama yang paling benar ! meski tidak salah karena utk menunjukkan kecintaan dan fanatisme, namun hal itu sebenarnya secara jujur adalah ungkapan egois , bukan logika ilmu,.. wallahu a’lam bissawab.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda di bawah ini