Beliau juga bersabda, bahwa seseorang akan di panggil kelak (di hari Kiamat)dengan nama ayahnya, maka bila orang tua kita telah terlanjur memberi nama yang tidak baik untuk kita, untuk anak kitalah nama indah itu kita berikan selain sebagai suatu kebanggaan juga hadiah bagi cucu kita dengan memberikan nama yang indah untuk ayahnya, dalam tradisi Arab pra Islam di belakang nama seseorang selalu disertakan nama ayahnya, yang kita kenal dengan istilah “contoh Fulan Bin Fulan, hal ini terus dilestarikan oleh Rasulullah, bahkan Allah melarang seorang anak angkat di nisbahkah Bin nya kepada Ayah angkatnya seperti kasus Harits (anak angkat Rasulullah),, hal ini agar jelas diketahui siapa orang tua yang sebenarnya.
Dua hal yang berkaitan dengan nama yang di sunnahkan oleh baginda yang mulia,
pertama : mengandung doa , agar setiap kali kita di panggil, sama dengan mendoakan oleh karena itulah sebuah nama baik nama pendek maupun lengkap juga bermakna doa.
Kedua : mengandung nilai kehambaan, seperti nama nabi, nama orang-orang shaleh , intinya ke dua sunnah di atas mengandung sebuah nilai pengharapan yang baik bagi orang tua maupun sang anak, dan karena itulah Rasulullah SAW. Melarang orang tua memberikan nama dan gelar yang buruk bagi anaknya.
Bila nama yang disunnahkan mengandung nilai asa (harapan) maka tentunya janganlah kita memberi nama anak kita dengan nama yang tidak baik atau hanya bagus menurut kita, namun buruk dalam pandangan Islam seperti nama-nama selebritis atau nama orang terkenal namun bukan Muslim.
Oleh karena itulah suamiku tak jarang selalu dimintai pendapat tentang makna sebuah nama, ini mungkin karena beliau sedikit banyak menguasai tata bahasa arab, bahkan ada beberapa orang yang anaknya Abi lah yang memberi nama.
Mujahidin Faruq al-‘azis adalah nama anakku yang pertama, menurutnya” mujahidin, bermakna semoga ia menjadi Mujahid baik dalam pengertian yang sesungguhnya maupun kiasan, Faruq , ialah pembeda yang hak dan yang batil, al-‘azis ialah perkasa, agar ia tegar dalam dakwah, dalam mengarungi kehidupan, adapun nama kecilnya (panggilannya) faiz, bermakna menang, semoga nama ini kelak akan terwujud dengan idzin Allah.
Maulana Rafi’ mufathan,. nama anakku yang kedua, Maulana , semoga menjadi pemimpin kita setidaknya pemimpin keluarga yang baik, rafi’ mofathon , artinya tinggi kecerdasannya, mudah-mudahan jadi anak yang cerdas , adapun nama pangilannya arfan, merupakan akar kata (masdhar) dengan makna semoga tinggi martabatnya.
Muhammad Rofiq ilham, nama anakku yang ke tiga, Muhammad semoga menjadi pengidola baginda yang mulia,Rafiq , yang memberi manfaat , ilham , adalah pemberi insprirasi atau ide, kita tahu ilham konotasinya adalah pemberi inspirasi baik, dengan panggilan kecil Opick dari kalimat (kata) Rofiq
Wildan muttaqin , nama anakku yang keempat yang telah di panggil oleh Allah belum lama ini, bermakna anak yang saleh, besar sekali harapan kami atas nama itu, agar kami selaku orang tua dapat memetik hasil dari amal baiknya , namun belum sempat ia berbuat , Allah telah memberi tempat yang baik di sisinya.
Dengan segala kerendahan hati, Mohon maaf yang sebesar besarnya naudzu billah, tidak ada maksud takabbur dengan nama yang saya uraikan tadi, tapi merupakan sekedar contoh, walaupun nama indah dan bermakna pengharapan juga bukan jaminan, namun paling tidak kita telah memberikan sesuatu yang terbaik bagi anak kita pada awal kehadirannya di dunia ini. Wallahu a’lam bissawab.(Mutiara Azizah Kreatif)
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini