Malu adalah bahagian dari Iman (al-hadits)
Malu dan iman bagaikan dua sisi mata uang, bila salah satu
sisinya hilang maka hilanglah nilai uang itu, begitu pun iman , bila hilang
malunya berarti hilang imannya, sebaliknya bila imannya tidak ada maka rasa
malunya juga hilang.
Saya pernah membaca kisah sukses perjalanan seorang artis ,
naudzu billah di antara hal yang menjadikan kariernya melesat ialah ketika ia
berfose telanjang, lalu apa komentarnya ketika di tanya wartawan, ia berkata
“ sekian lama saya berjuang mengalahkan rasa malu ketika akan
berfose telanjang, kini saya bangga sudah bisa mengalahkan rasa malu itu.
Sekali lagi naudzu billah.
Semua yang ada diri kita, tanpa kecuali adalah milik Allah,
itulah sebabnya Allah berhak mengatur hidup kita. Mungkin kita bertanya” untuk
apa di ciptakan kalau segala sesuatunya di atur ?
Jangan salah, semua
aturan Allah bila kita mau renungi secara ikhlas ternyata demi kebaikan kita
sendiri. Bagi Allah tidak ada untung atau ruginya andai kita semua durhaka
maupun semua beriman, seluruh maslahat dan mudharat akan kembali kepada
pelakunya.
Apa perlunya aturan ?
Jawabannya . anda tentu pernah membeli barang elektronik atau
sejenisnya seperti hp, satu hal yang pasti , anda pasti disertai buku manualnya
sebagai petunjuk penggunaan agar barang tersebut tidak rusak dan mudah
mengetahui cara pengoperasiannya, meski pun sama sama hp, tentunya berbeda kan
buku manualnya ! . buku manualnya tentu dibuat sebagai jaminan dari produsen
agar barang produksinya awet, dan yang paling tahu tentunya pihak produsen
pembuat produk tersebut.
Allah menurunkan al-Qur,an Allah yang menciptakan manusia,
tentu Allah lah yang lebih tahu cara mengatur hamba-Nya. Lalu masihkah kita
berdalih untuk mengelak dari aturan-Nya ?
“ Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum)
siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?
(QS 5;50).
untuk para shalihat hayuuk kita ikuti aturan Allah, mulai
sekarang mantapkan hati, segerakan berjilbab. karna kita tidak tahu kapan
malaikat maut datang menjemput kita, mungkin tahun depan, bulan depan, besok,
atau mungkin satu jam lagi...??
selama ada niat yang baik, yakin akan dimudahkan. Bismillah
Man jadda wajada....!!! ^^
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini