Temen-temen pasti hafal hadits ini kan !..
Tapi kenapa yah !..kok kejahatan intensitasnya dari tahun ke tahun terus meningkat, padahal konon katanya kalau kita daftar untuk naik haji sekarang berangkatnya tiga atau empat tahun lagi. Ini artinya kita kekurangan kuota karena banyaknya jumlah yang ingin naik haji... lo kok kesitu-situ...
Pernah dengar gak atau ngalamin sendiri sendal hilang di masjid lalu pulang nyeker,. Sering tuh !.. makanya suatu ketika abi bikin teka-teki begini “ kenapa di gereja ada piano, gitar dan alat musik yang tentunya harganya mahal ?, aku jawab “ yah !..karena ibadah mereka adalah puji-pujian yang diiringi musik.. benar kan !.. kata abi “ benar tapi kurang tepat, yang di tanya kan masjid, jawaban yang benar “ di masjid jangankan piano, sandal saja hilang.. he he he benar juga,. Pernah tuh masjid dekatku kehilangan lampu philip yang mahal beberapa biji.
Kalau kita mau telaah inti dari perintah pelaksanaan shalat ialah
tanha ‘anil fahsyai wal mungkar (mencegah dari perbuatan keji dan mungkar)
keji artinya sesuatu ucapan buruk, tidak pantas, tidak senonoh,tidak layak dan yang sejenisnya yang keluar dari lisan kita.
Adapun mungkar ialah perbuatan yang berkenaan dengan sifat dan sikaf kita,.
Bila disimpulkan secara sederhana, maka inti perintah pelaksanaan shalat agar kita mampu menjaga lisan dan perbuatan kita karena dari dua hal itulah (lisan dan perbuatan) yang menghasilkan balasan berupa dosa, baik kepada manusia maupun kepada Allah. Coba deh teman resapi nasihat Rasulullah.
Barang siapa yang shalatnya tidak bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka tidak ada shalat baginya (al-hadits)
Iihhhh.... sayang banget yah !.. bangun tengah malam, berwudhu pada dinginnya angin subuh tapi shalatnya dianggap sia-sia.
Terus lagi kata Allah dalam surat al-Ma’un
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya
Shalat lalai, ini artinya shalatnya tidak membawa bekas dalam kehidupannya. Dan shalatnya juga riya (pamer) biar di bilang alim, atau masjidnya dekat rumah camer (calon mertua) macam-macam aja mending jadi...
Lalu gimana sih shalat yang menjadi kunci syurga ?
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (QS 48;29)
Bekas sujud !.. mungkin mempunyai dua makna
Pertama : karena lamanya bersujud dan sering menangis pada saat sujud maka gesekannya baik ke lantai maupun sajadah membekas hitam di kening, bener juga yah !
Kedua : mungkin yang di maksud bekas sujud adalah majaz atau kiasan, sujud adalah wujud ketundukan seorang hamba kepada penciptanya, dan membekas tentunya kepada prilaku sehari hari , ia akan selalu menjaga baik perbuatan maupun perkataannya dari yang tidak diridhai oleh yang ia patuhi yaitu Allah, adapun wajah sebenarnya merupakan nilai diri kita dihadapkan Allah, masih ingat kisah Adam AS, ia menundukkan mukanya , wajahnya karena malu kepada Allah atas perbuatan dosanya,.
Masih ingin menjadikan shalat kita sebagai kunci syurga,.! Jadikan shalat sebagai miniatur kehidupan kita.. kalau tidak !..justru kita akan celaka karena shalat yang pelaksanaannya hanya sekedar gugur kewajiban.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini