MURID...
Setiap kita pasti akrab dengan kata tadi,dan boleh jadi hampir setiap kita pernah menjalaninya, apa ? yah !..menjadi murid...
Sebelum Islam masuk ke negeri kita kosakata bahasa Indonesia tidak mengenal kata itu, napa yah ? karena murid berasal dari bahasa Arab , berasal dari
اراد يريد ارادة........فهو مريد
(arada ..yuridu..iradatan..............fahuwa,,, muridun)
“arada ,maknanya menginginkan,Yah !.. dalam urutan kalimat di atas kata/kalimat murid adalah pelaku (kata sifat) atau yang bekerja,. Ini berarti “murid artinya : orang yang ingin,tentu yang dimaksud adalah menginginkan ilmu.
Jadi secara umum dalam kondisi apa dan bagaimanapun selama kita menginginkan ilmu, baik dengan belajar pada seorang guru, autodidak atau melalui melihat langsung serta bertanya pada pengalaman orang lain, berarti kita telah menjadi murid.
Adanya usaha Yang maksimal dalam menggapai sesuatu ilmu adalah sebutan yang pantas untuk kita disebut sebagai murid, yang mungkin kata tadi setelah di Indonesiakan menjadi siswa atau mahasiswa,namun yang jelas menjadi murid adalah aktivitas mulia, sebagai wujud kecintaan kita terhadap ilmu.
Ilmu dalam Islam selalu mempunyai konotasi yang baik,. adapun sarananya sudah Allah siapkan dalam diri kita, dan menggunakannya merupakan wujud syukur kita kepada Allah, dengan syarat ilmu yang di dapat dengan jalan menjadi murid itu di amalkan dengan tujuan semata-mata mencari ridha Allah.
Pantaskah kita disebut murid, ? bila interaksi kita dengan ilmu hanya sekedar datang ke sekolah, atau majelis taklim, atau hanya mendengar uraian guru atau ustad, lalu tak ada usaha untuk memahaminya konon lagi mengamalkannya.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini