Di dunia ini Allah telah menciptakan semua makhlukNya berpasang-pasangan, begitupula silih bergantinya kehidupan dibumi ini semua ada pasangannya ada laki-laki ada perempuan, ada siang ada malam, malam bagi sebagian manusia hanyalah waktu untuk beristirahat dari kepenatan didunia. Walaupun ada juga yang masih sibuk dengan pekerjan-pekerjaannya didunia, namun ada juga yang malah menghabiskan waktu malam-malam panjangn itu dengan maksiat dan kemungkaran, lalu bagaimana malamnya seorang mukmin?? Bagi seorang mukmin malam adalah kehidupan yang amat dirindukan bak malam pengantin. Disanalah sang Mukmin menjumpai Sang Kekasih, berkhalawat denganNya. Dan dengan cara seperti itulah Rasulullah dan para sahabatnya menghabiskan malamnya. Disiang hari mereka bagai singa, menerkam musuh-musuh Allah, sementara di malam hari mereka bagai rahib, tak henti-hentinya meneteskan air mata taubatnya. Dalam kecintaan dan kelezatan bertaqarrub, malam serasa disurga. Subhanallah………………….
Disisi lain, Allahpun demikian ….Amat besar cintaNya kepada hamba yang menemuiNya di malam hari. Dalam sebuah hadits disebutkan pada sepertiga malam terakhir, Allahpun turun ke langit bumi. Saat itulah waktu yang paling mustajab bagi doa.
Selain tempat munajat, shalat malam adalah madrasah ruhiyah, agar seorang mukmin memiliki benteng dalam menghadapi berbagai cobaan dan gangguan duniawi. Dan disinilah manusia dilatihuntuk selalu terikat pada RabbNya.
Maka….malam menjadi sangat berharga bagi seorang mukmin, merekaselalu merindukan malam, meraka yang takmemanfaatkan malam dengan baik, takkan bisa mencari penggantinya disiang hari.
Malam adalah sumber kekuatan jiwa, tenaga baru bagi kalbu, saat indah untuk ibadah, serta tangga terdekat dalam taqarrub kepada RabbNya. Dimalam yang hening dan pekat jadikanlah malam yang begitu indah seindah surgaMu…………
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan komentar anda di bawah ini